Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nurmansyah Lubis memiliki strategi sendiri dalam pemilihan Wakil Gubernur pada Februari mendatang. Dia mengaku akan memakai kekuatan ‘duit’ untuk memenangi pemilihan Wagub di DPRD nanti, apa maksudnya?
“Saya juga tidak melakukan lobi-lobi (sama dengan Cawagub Gerindra, Riza Patra). Hanya silaturahim saja. Karena silaturahim mendatangkan rejeki,” kata Nurmansyah saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2020) malam.
Nurmansyah mengaku akan berusaha meraih dukungan DPRD DKI Jakarta dengan cara yang dia sebut ‘duit.’ Apa duit yang dimaksud Nurmansyah?
“Doa, Usaha, Ibadah, Tawakal (DUIT),” jelas Nurmansyah.
Nurmansyah yakin bisa memperoleh suara terbanyak dalam voting pemilihan nanti. Kursi PKS di DPRD DKI dinilai bisa memberikan pengaruh besar di DPRD.
“Dari 106 orang diantaranya ada modal 16 orang aleg (anggota legislatif) PKS, plus sekitar pertemanan hasil silaturahim. Mudah-mudahan Tuhan membukakan keberpihakan kepada kami,” ucap Nurmansyah.
Sebelumnya, cawagub dari Partai Gerindra Riza Patria mengaku tak memiliki strategi khusus agar terpilih sebagai pendamping Gubernur Anies Baswedan. Riza memilih pasif dan tak melakukan lobi-lobi ke DPRD DKI Jakarta.
“Ya saya pasif saja tidak melakukan lobi-lobi,” kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (23/1).
Riza mengatakan dia menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan cawagub DKI sesuai dengan ketentuan yang ada di DPRD. Menurut Riza, jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin.
(source: detik.com)