Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Krisis Air Bersih di Garut, Warga Babakan Berharap Dermawan Bantu Wujudkan Sumur Bor

mega career expo

SALURANSATU.COM, GARUT, Senin, 6 Oktober 2025 – Sekitar 300 warga Kampung Babakan, Desa Mekarsari, Cibatu, Garut, sudah puluhan tahun kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Terletak di perbukitan yang sulit dialiri air, warga kini menggantungkan harapan pada uluran tangan dermawan untuk membangun sumur bor sebagai solusi permanen.
Kekeringan yang melanda memaksa warga, mulai dari ibu-ibu hingga bapak-bapak, harus mengangkut air dari mata air di kampung lain dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer setiap harinya.

“Semakin bertambahnya jumlah penduduk, semakin sulit air diperoleh. Penggalian sumur sudah pada batas maksimal kedalaman, namun, air sumur hanya naik ketika musim penghujan. Ketika musim kemarau, kembali air sumur mengering,” ungkap Ustaz Wahid Abdullah, tokoh agama dan masyarakat setempat, pada Senin (6/10/2025).

Sulit Air Sejak Tahun 1970
Kondisi memprihatinkan ini diakui oleh Ending Abdurrahman, Ketua RT setempat, sudah berlangsung sejak lama, yaitu sekitar tahun 1970, saat warga pertama kali bermukim di sana. Posisi geografis kampung yang berada di perbukitan menjadi penyebab utama sulitnya akses pengairan.

Mayoritas penduduk Kampung Babakan berprofesi sebagai petani dan buruh tani. Keterbatasan air bersih tidak hanya berdampak pada kebutuhan domestik seperti mandi, mencuci, dan memasak, tetapi juga memukul sektor mata pencaharian mereka.
Warga hanya bisa mengandalkan pertanian tadah hujan selama musim basah. Akibatnya, pada musim kemarau, sebagian besar warga terpaksa menjadi pengangguran karena lahan pertanian mereka kering.

“Pembangunan sumur bor ini sangat kami harapkan untuk membantu kekeringan dan kebutuhan air bersih setiap hari, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk wudhu dan ibadah, bahkan untuk pertanian,” tambah Ustaz Wahid.

Warga Babakan berharap melalui jaringan Relawan Teladanku, akan ada donatur yang tergerak untuk menginfakkan hartanya guna memecahkan masalah krisis air ini. Bagi dermawan yang berniat membantu, bisa menghubungi langsung Ustaz Wahid Abdullah di lokasi atau melalui Direct Message (DM) Instagram @relawan_teladanku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *