SALURANSATU.COM – JAKARTA – Anis Byarwati, melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada 150 pelaku UMKM se Jakarta Timur yang tergabung di dalam Komunitas UMKM Jakarta Timur di aula terbuka Kopi Nako, Pasar Rebo, Jakarta timur. [20/5/2023]
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme peserta yang tinggi, karena pemaparan Empat Pilar yang meliputi Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang Undang Dasar [UUD] Negara RI Tahun 1945 serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara, disampaikan dengan jelas dan interaktif.
Anis yang merupakan Anggota MPR RI dari Fraksi PKS menegaskan, “selama Empat Pilar ini kokoh dalam pemahaman dan jiwa setiap warga negara Indonesia, maka bangsa Indonesia akan tetap berdiri kokoh,” tegasnya. Yang selanjutnya mengajak semua peserta untuk berdiri dan melafalkan Pancasila secara lengkap dengan penuh semangat dan mengakhirinya dengan pekik merdeka.
Politisi senior ini kemudian menjelaskan nilai nilai yang harus dipahami oleh setiap warga negara dalam sila pertama yaitu beribadah menyembah Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya, mewujudkan harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat serta berbudi pekerti luhur atau berakhlak karimah yang merupakan buah dari ibadah yang dilakukan.
Dalam pemaparan sila kedua, Anis menekankan bahwa kita adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat, negara yang menghendaki pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan prinsip menghormati kedaulatan bangsa lain, serta menjadi bagian dari kemanusian universal dengan membela bangsa bangsa yang belum merdeka serta ikut serta mewujudkan perdamaian dunia.
Lebih lanjut, Anis menegaskan, “Sila ketiga, artinya Indonesia adalah milik seluruh rakyat Indonesia dan bukan untuk satu kelompok saja, oleh karenany sila ini bernafaskan semangat kebangsaan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.”
Anggota Legislatif dari Daerah Pemilihan [DAPIL] DKI Jakarta 1 Jakarta Timur ini mengajak para peserta untuk berdiri kembali dan menyanyikan lagu ‘Dari Sabang Sampai Merauke’ dengan mengepalkan tangan dan penuh semangat serta pekik merdeka. “Indonesia adalah wadah yang ditakdirkan Allah SWT bagi semua warga negara Indonesia yang beraneka ragam, dari Sabang sampai Merauke, maka sikap saling menghormati perbedaan dan keberagaman adalah sebuah keniscayaan,”paparnya.
Dalam sila keempat ini, Anis menekankan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, mayakini jalan musyawarah untuk mufakat dapat menjaga keselamatan dan keberlangsungan bangsa dan negara serta tidak adanya sistem diktator mayoritas dan tirani minoritas. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan sila kelima, Undang Undang Dasar [UUD] Negara RI Tahun 1945 serta Ketetapan MPR, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara
Di akhir pemaparannya, Anis mengajak seluruh peserta sosialisasi berdiri ketiga kalinya untuk membaca Sumpah Pemuda, serta menekankan bahwa Sumpah Pemuda merupakan bukti tanggung jawab para pemuda saat itu untuk bersatu dalam negara yang satu, dan sekarang adalah bukti tanggung jawab warga negara Indonesia dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, tegas Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI tersebut.