SALURANSATU.COM – Jakarta, 2 Oktober 2025 – Ulama nasional dan aktivis pro-Palestina, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), mengajak masyarakat Indonesia menggelar aksi solidaritas besar pada 7 Oktober 2025. Aksi ini sebagai respons atas penahanan ratusan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) oleh militer Israel di perairan internasional pada Rabu malam (1/10).
UBN mengecam keras intersepsi Israel terhadap armada kemanusiaan GSF yang membawa relawan dari 46 negara. Penahanan hampir 500 aktivis tersebut, menurut UBN, merupakan bukti nyata kezaliman blokade Gaza yang telah berlangsung selama 18 tahun.
“Ini tragedi kemanusiaan yang menunjukkan betapa zalimnya blokade Gaza. Penangkapan hampir 500 aktivis dari berbagai bangsa justru membuktikan solidaritas dunia untuk Palestina semakin kokoh. Kami mendesak pemerintah Indonesia, OKI, dan komunitas internasional segera membebaskan para relawan serta memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke rakyat Gaza,” kata UBN di Jakarta, Kamis (2/10).
UBN, yang juga pembina Global Peace Convoy Indonesia dan Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), menegaskan aksi solidaritas tersebut bukan hanya milik umat Islam, melainkan seluruh bangsa Indonesia yang cinta keadilan dan kemanusiaan.
“Aksi damai besar-besaran ini adalah bentuk dukungan moral bagi para relawan yang ditahan dan tekanan untuk membuka blokade Gaza. Saya juga mengajak seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia memperbanyak doa dan aksi nyata demi kemanusiaan Palestina,” ujarnya.
Armada GSF yang berisi 50 kapal dicegat Angkatan Laut Israel sekitar 120 mil laut dari Gaza. Hingga Kamis pagi (2/10), sekitar 200 aktivis, termasuk tokoh dunia seperti Greta Thunberg dan Mandla Mandela, ditahan setelah militer Israel menaiki paksa 12 kapal. Insiden ini memicu protes global dari Eropa hingga Amerika Latin, serta kecaman atas pelanggaran hukum laut internasional.
Dengan rencana aksi UBN, Indonesia diperkirakan menjadi salah satu pusat gelombang solidaritas internasional untuk Palestina dalam beberapa hari ke depan.









