Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

9 Pelajar Indonesia di Istanbul Gelar Aksi Ramadan Peduli Berbagi Kebahagiaan dengan Pengungsi Palestina

mega career expo

SALURANSATU.COM – Amman, Yordania – Ramadan, bulan penuh berkah, menjadi momen bagi sekelompok pelajar Indonesia di Turki untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak pengungsi Palestina yang kini tinggal di Yordania. Aksi kemanusiaan yang penuh kepedulian ini menegaskan bahwa solidaritas tak mengenal batas negara.

Inisiatif mulia ini diprakarsai oleh sembilan pelajar Indonesia, yaitu Rais Aqmaril, Haritsah Mujahid, Kean Rayhan, Dinanda Nurkhaurora, Melissa Scott, Saniyyah, Arsy Shakila, Fachry, dan Abdullah Azzam, yang bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan seperti DT Peduli, Islamic Kindly, dan MT Annisa Istanbul.

Aksi berbagi Ramadan ini dilaksanakan selama lima hari pada tanggal 2, 3, 4, 8, dan 9 Maret 2025, dan berhasil menjangkau empat dari 13 kamp pengungsi Palestina di sekitar Kota Amman.

Kegiatan ini terwujud berkat donasi yang dihimpun oleh kelompok pelajar Indonesia di Turki, yang berasal dari teman, keluarga, hingga pengikut di media sosial. Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengumpulkan bantuan senilai USD 1.933, EUR 180, dan Rp 31,2 juta.

Seluruh hasil donasi tersebut disalurkan melalui Tim Peduli yang bermarkas di Amman, Yordania, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Dana tersebut digunakan untuk menyediakan ratusan paket hidangan berbuka puasa, uang saku bagi anak-anak, serta pembelian selimut dan perlengkapan musim dingin lainnya bagi keluarga Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsian.

Rais Aqmaril, salah satu inisiator kegiatan amal ini, menyampaikan, “Kami berharap bantuan ini dapat menghadirkan senyum kebahagiaan bagi saudara-saudara kami di Palestina. Ramadan adalah bulan berbagi, dan semoga inisiatif kecil ini dapat menjadi secercah cahaya bagi mereka yang tengah berjuang di tengah keterbatasan,” ujar Rais dalam keterangan rilisnya, Senin (17/3/2025).

“Sebagai mahasiswa Indonesia di perantauan, kami ingin turut hadir dan menjadi bagian dari perjuangan untuk saudara-saudara kami di Palestina. Semoga langkah kecil ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi cinta dan meringankan beban mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Haritsah Mujahid, seorang sukarelawan aktif yang terlibat langsung dalam setiap aksi, menceritakan momen tersebut dengan kesan mendalam. “Berinteraksi dengan anak-anak Palestina di lingkungan mereka adalah pengalaman yang begitu mendalam. Melihat mata mereka berbinar saat menyantap hidangan berbuka, tertawa lepas dalam permainan yang kami adakan, dan bernyanyi penuh semangat sambil bertepuk tangan. Di antara tawa mereka, tersimpan kebesaran hati yang luar biasa.”

“Sebuah pelajaran berharga bagi kami tentang harapan yang tak pernah padam, yang membuat kami sadar bahwa apa yang kami lakukan bukan sekadar berbagi, tetapi juga merasakan kehangatan dan keteguhan hati mereka. Dari mereka, kami belajar arti ketabahan dan harapan yang tak pernah padam, meski dunia di sekitar mereka begitu penuh ujian,” ungkapnya.

Para pelajar tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan pihak yang terlibat, termasuk Islamic Kindly, DT Peduli, MT Annisa Istanbul, dan tentunya Tim Peduli di Amman, yang telah membantu menyukseskan program ini.

Melalui aksi ini, mereka berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan kemanusiaan. Kepedulian, sekecil apapun, dapat menjadi cahaya harapan bagi anak-anak Palestina. Di balik senyum mereka, tersimpan kisah perjuangan dan ketabahan yang patut kita dukung. Mari bersama, dari Indonesia untuk Palestina. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *