Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

PKS tetap Kritis Meski di Koalisi dan Komitmen Bangun Banyumas bersama Media

mega career expo

SALURANSATU.COM – Banyumas – Ketua DPD PKS Kabupaten Banyumas, Setya Arinugraha.,SH. menyatakan bahwa ia menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Menurutnya, media memiliki fungsi penting sebagai jembatan informasi antara masyarakat dan pemerintah.

“Media adalah jembatan penting yang menyampaikan realitas sosial, termasuk hal-hal yang mungkin tidak terjangkau oleh jaringan internal partai,” ujar Setya.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kabupaten Banyumas menggelar silaturahmi dengan insan pers di Kantor DPD PKS Banyumas, Jalan Jatisari No. 22, Karangmiri, Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPD PKS Banyumas, Setya Arinugraha, S.H., bersama lima anggota Fraksi PKS DPRD Banyumas: Joko Pramono, Dedi Supriyanto, Slamet Sukoco, Atik Luthfiyah, dan Eko Pramono. Turut hadir pula anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Yanuar Ari Wibowo, serta 11 perwakilan media lokal dan nasional.

Selain itu, Ari sapaan akrabnya, juga menyoroti tantangan media di era digital saat ini, di mana banjir informasi dari media sosial kerap tidak bisa diverifikasi dan berpotensi menyesatkan publik.

“Di tengah maraknya media sosial, peran pers sebagai pilar keempat demokrasi harus tetap dijaga. Karya jurnalistik yang dihasilkan teman-teman wartawan lebih bisa dipercaya karena melalui proses verifikasi dan terikat kode etik. Sementara di media sosial, justru banyak sampah informasi. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi insan pers dan berharap kolaborasi ini terus terjalin demi Banyumas yang lebih baik,” imbuhnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas, Liliek Darmawan, menyambut baik inisiatif FPKS yang aktif merangkul insan pers.

“Sejauh ini, FPKS adalah satu-satunya fraksi yang secara terbuka mengundang dan berdiskusi langsung dengan insan pers. Ini patut diapresiasi, karena mendorong penyebaran informasi yang sehat, benar, dan mencerahkan masyarakat,” ujar Liliek.

Terkait posisi politik partainya, Setya menegaskan bahwa meskipun PKS kini menjadi bagian dari koalisi pemerintahan, hal tersebut tidak mengurangi sikap kritis partai terhadap kebijakan pemerintah.

“Kami mendampingi pemerintah dari pusat hingga daerah, tapi sikap kritis kami tetap hidup. Namun, kritis yang kami maksud adalah yang membangun, disampaikan secara langsung dan komunikatif, bukan asal beda,” pungkasnya.

Reportase: Tanti

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *