SALURANSATU.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dr. Kusnanto mengakui musim penghujan tahun ini relatif menurun penderita DBD ketimbang yang terjadi pada tahun lalu. menurut data Dinas Kesehatan kota Bekasi hingga kini tercatat baru sekitar 23 orang pasien yang terindikasi terkena penyakit DBD. Hal itu ia sampaikan lewat selulernya Jum’at (3/3) kepada saluransatu.com
“alhamdulillah tahun ini ada perkembangan baik, terjadi.penurunan signifikan penderita penyakit DBD di musim penghujan tahun ini. kami mencatat hingga kini laporan yang ada kurang lebih sebanyak 23 orang pesien yang terkena DBD,” pungkasnya.
Kusnanto menjelaskan kondisi ini merupakan indikator dari keberhasilan gerakan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jumantik diseluruh Puskesman. Strategi Dinas Kesehatan kota Bekasi dalam menanggulangi sekaligus menekan angka penderita pasien DBD di kota Bekasi boleh dibilang cukup berhasil, dengan menggerakkan masyarakat untuk melakukan budaya bersih 3M secara masif terbukti cukup handal.
Dinas Kesehatan kota Bekasi rencananya akan melakukan pencanangan PSN bulan ini kepada seluruh Puskesmas di kota Bekasi juga kepada seluruh perkantoran swasta dan rumah sakit, bertepatan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun kota Bekasi yang ke 20 acara pencanangan ini akan dibuka oleh Walikota dan Wakil Walikota Bekasi. Namun ia juga menjelaskan kemungkinan waktunya akan bergeser tidak bertepatan dengan HUT Kota Bekasi ke 20 pada 10 Maret, paling tidak kata Kusnanto di akhir bulan Maret ini.
Kusnanto berharap jangan lagi ada anggapan di masyarakat bahwa Fogging sebagai solusi efektif dalam menanggulangi penyebaran nyamuk Demam Berdarah.
“jangan lagi masyarakat teredukasi bahwa paling aman dengan di Fogging, karena Foging bukan lagi sebagai alternatif pengobatan. Pencegahan yang baik itu adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk. Nanti kita lakukan gerakan dalam 1 bulan per 2 pekan kita lakukan gerakkan PSN ini hingga bulan April, inshaallah akan tereliminir jentik nyamuk demam berdarah dan saat ini kami masih membuat konsep acaranya,” tutupnya. (Dns)