SALURANSATU.COM – Jakarta – Ledakan bom di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat (7/11/2025) siang, menimbulkan kepanikan dan korban jiwa. Peristiwa ini mendapat sorotan tajam dari Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.
Abdul Aziz menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa yang mendalam atas kejadian tragis tersebut, terlebih karena terjadi di area sekolah saat umat Islam tengah melaksanakan salat Jumat.
“Kami prihatin dan turut berduka atas kejadian ini yang telah melukai rasa kemanusiaan, apalagi dilakukan pada tempat ibadah saat melakukan salat Jumat,” ungkap Aziz.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas pelaku dan motif di balik ledakan agar isu yang beredar tidak semakin meluas.
“Kami berharap aparat dapat segera mengungkap pelaku dan dalang di balik kejadian ini agar tidak meluas,” tandasnya.
Menanggapi kabar bahwa terduga pelaku merupakan siswa korban perundungan (bullying), Abdul Aziz menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan intimidasi.
“Karena bullying akan berdampak negatif bagi pembully dan yang dibully,” tegasnya.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta itu juga berencana memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan di sekolah.
“Komisi E harus memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut agar dapat diantisipasi dan tidak terulang lagi ke depan,” pungkasnya.
Abdul Aziz turut mengimbau orang tua dan pihak sekolah agar memperkuat komunikasi dengan anak-anak untuk mendeteksi lebih dini persoalan psikologis maupun sosial di kalangan pelajar.
“Agar ada keterbukaan dan dapat memberikan solusi terbaik,” pesannya.
Reporter: Muhammad









