SALURANSATU.COM – Banyumas, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Banyumas merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 dengan penuh semangat. Acara yang digelar di Lapangan Menara Teratai Purwokerto pada Sabtu (27/9/2025) ini diwarnai dengan lomba yel-yel dan gerak jalan, mengusung tema “Melangkah Bersama Menuju Setara dan Sejahtera.”
Ketua HIMPAUDI Banyumas, Ina Yukawati, menilai peringatan dua dekade ini sebagai momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh anggota dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Banyumas.
“Perjalanan 20 tahun HIMPAUDI adalah bukti konsistensi kami sebagai wadah perjuangan, pengabdian, dan pemersatu para pendidik PAUD nonformal,” ujar Ina. Ia menambahkan bahwa meskipun menghadapi keterbatasan, semangat para pendidik PAUD Banyumas tidak pernah padam untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak bangsa.
“Dua puluh tahun HIMPAUDI adalah cerminan dari keteguhan hati, kerja keras, dan cinta kita kepada anak-anak bangsa,” tambahnya. “Semangat kami tidak pernah surut untuk mendidik, mengasuh, dan membimbing dengan kasih dan keikhlasan.”
Lebih lanjut, Ina mengungkapkan bahwa HUT kali ini juga menjadi ajang untuk menyerukan pentingnya kesetaraan dan kesejahteraan bagi guru PAUD nonformal. “Kesetaraan dan kesejahteraan guru PAUD nonformal bukanlah sekadar mimpi, melainkan cita-cita yang harus terus kita perjuangkan bersama. HIMPAUDI akan terus menjadi suara kita dalam hal ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, S.Pd., M.Si, menyampaikan dukungannya terhadap kesejahteraan pendidik PAUD. Ia mengungkapkan bahwa saat ini 36 persen alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyumas telah dialokasikan untuk sektor pendidikan.
“Ke depan, kita akan terus berdiskusi agar teman-teman yang telah berjuang bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak,” ujarnya. Subagyo juga berharap dapat berupaya meningkatkan pendapatan bagi pendidik PAUD pada penetapan APBD yang akan datang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Kabid PAUD Dikmas, Dwi Kustantinah, S.H., menekankan pentingnya kesejahteraan pendidik PAUD. “Kebijakan Kemendikdasmen mengarahkan kelompok bermain menjadi PAUD formal, sementara TPA dan sejenisnya tetap berstatus nonformal. Kami berharap agar setiap anak usia dini dapat memperoleh akses pendidikan, terutama yang belum bersekolah hingga usia 6 tahun,” ungkap Dwi.
Dwi juga mengajak seluruh pihak untuk berfokus pada upaya menciptakan generasi emas melalui pendidikan yang berkualitas. “Mari kita bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa dengan menciptakan generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.
Peringatan HUT ke-20 HIMPAUDI ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai pengingat akan perjuangan panjang para pendidik PAUD dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi anak usia dini di Banyumas. HIMPAUDI bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak guru PAUD demi terwujudnya masa depan pendidikan yang lebih setara dan sejahtera.
Reporter: Tanti









