Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Rakor Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Keselamatan Warga Prioritas Utama

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Manado, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto memimpin rakor penanganan erupsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara hari ini (18/4/2024) melalui jaringan Zoom di Makodam Manado. Rakor diikuti oleh Sekda Prov Sulut, Pangdam 13 Merdeka, Danlanud, Lantamal, Basarnas, Forkopimda Sitaro, serta unsur stake holder terkait lainnya.

Kepala BNPB mengatakan, keselamatan warga masyarakat di sekitar Gunung Ruang menjadi prioritas utama. Beliau juga mengapresiasi langkah langkah terpadu yang sudah dilakukan oleh unsur TNI/Polri, Basarnas, unsur Pemprov Sulut dan Pemkab Sitaro. Memastikan langkah langkah penanganan darurat bisa berjalan dengan baik dimulai dari kaji cepat, penetapan status darurat, pencarian, evakuasi dan pertolongan, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan dan pemulihan dengan segera sarana dan prasarana vital.

Sementara itu, Deputi IV Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah di Manado mengatakan, BNPB hadir dan saat ini sedang melakukan perjalanan ke Tagulandang untuk memastikan secara langsung penanganan korban terdampak. Terutama berkaitan dengan pelaksanaan evakuasi, pengungsian dan ketersediaan logistik kebutuhan dasar.

Bersamaan dengan itu BNPB juga ikut membawa dukungan bantuan seperti, Dana operasional DSP Rp.350 juta kepada Pemkab Sitaro, juga bantuan logpal :

Tenda Pengungsi 5 set
Tenda Keluarga 100 unit
Light tower : 4 unit
genset : 4 unit
Sembako : 300 paket
makanan siap saji : 300 paket
hygine kit : 300 paket
matras : 300 lembar
selimut : 300 lembar
kasur lipat : 150 lembar
masker : 300 box
velbed : 50 unit
toilet portable : 10 paket
survival kit pengungsi : 300 paket

Seperti yang sudah diberitakan, kronologi terjadinya erupsi pada periode 1-17 April 2024. Kegempaan yang tercatat di gunung Ruang sebanyak 1439 kali, gempa fulkani 569 kali gempa vulkanik dangkal 6 kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh, gempa terasa tercatat 4 kali dengan skala 1 MMI jumlah kegempaan terutama gempa vulkanik dalam yang terjadi pada periode 1-17 April 2024 menunjukan kenaikan yang signifikan di bandingkan dengan bulan Maret 2024.

Kegempaan pada tanggal 16 April 2024 pada pukul 00:00 – 12:00 Wita jumlah gempa vulkanik dalam mengalami eskalasi 493 gempa vulkanik dangkal 5 kali kejadian. gempa tektonik lokal 2 kejadian dan gempa tektonik jauh 1 kali kejadian. Kegempaan 17 April 2024 pada pukul 12:00-24:00 jumlah gempa fulkanik dalam 373 kejadian, gempa vulkanik dangkal 564 kejadian,gempa tektonik 1 kejadian.

Pada pukul 12.00 sd 20.15 gempa erupsi 1 kejadian, dan Tremor vulkanik terus menerus dengan amplitudo maximum 50-55 Mm. Pada 16 April pukul 13.00 wita dari level 2 waspada menjadi level 3 siaga. pada tanggal 18 April 2024 level 3 siaga menjadi level 4 awas.
Menjawab pertanyaan, ia menyatakn, dampak yang di timbulkan dari erupsi :

a. Aktifitas perkantoran dan masyarakat tidak berjalan dengan normal.
b. Bangunan dan rumah masyarakat banyak yang mengalami kerusakan (bocor akibat lontaran batu vulkanik.
c. Akses jalan tertutup oleh debu vulkanik dan bebatuan sedang sampai krikil.
d. Jalur pelayaran tujuan Manado Tagulandang terganggu
e. Korban jiwa : Nihil
f. Kerugian materil banyak rumah mengalami kerusakan bagian atap
g. Jumlah Pengungsi pertama : 159 KK ( 495 jiwa ) terdiri dari sbb:

1) Kampung Laingpatehi 73 KK. ( 247 jiwa )
a) Laki Laki : 158 Org
b) Perempuan : 89.Org

2) Kampung Pumpente :
86 KK ( 248 Jiwa )
a) Laki2 laki : 166 Jiwa,
b) Perempuan 82 jiwa

3) Tempat pengungsian sbb :
a) Yang mengungsi di keluarga Sebanyak : 453
b) Yang mengungsi di gedung sekolah SMP 1 Tagulandang : 42 Org.

4) Pengungsi erupsi ke dua sebanyak 700 Jiwa sehingga Jumlah pengungsi seluruhnya menjadi 1.195

Penanganan yang sudah di lakukan:
a. Melaksanakan imbauan kepada masyarakat untuk waspada
b. Melaksanakan evakuasi terhadap masyarakat
c.Menempatkan tempat pengungsian di daerah yang di anggap aman.
d. Membuat Posko
e. Membuat dapur umum
f. Memberikan bantuan

Hambatan apa dan imbauan kepada warga apa untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan sbb :
Masih terdapat masyarakat yang tidak mau mendengar himbauan dari pemerintah setempat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *