Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Puasa Lancar, Ibadah Lebih Produktif

ppdb2025

edit

Sahur dan berbuka puasa, bukan waktunya  ‘balas dendam’ dengan makanan.
Apalagi jika pada usia diatas 50 tahun. Harus memilih asupan makanan yang tepat.

Berpuasa bukan hanya untuk meningkatkan keimanan, juga mendatangkan sejuta manfaat kesehatan dan kebugaran bagi tubuh kita asal dilakukan dengan benar.

Keluhan yang kerap terjadi di bulan Ramadan yang secara tidak langsung dapat merugikan tubuh kita sendiri. Sembelit karena kurangnya asupan serat dan air, gangguan pencernaan karena terlalu banyak menyantap makanan yang digoreng, serta kram otot akibat kekurangan asupan sayuran, buah-buahan, dan susu saat berbuka puasa dan sahur.

Berikut ini trik cara memilih makanan agar selama menjalani ibadah puasa tak kehilangan gizi dan terhindar dari penyakit yang agresif menyerang.

Trik Jitu Memilih Jenis Makanan Yang Membuat Anda Tetap Fit Saat Ibadah Puasa

1. Batasi teh dan kopi
Saat sahur usahakan tidak mengonsumsi minuman teh dan kopi. Karena kedua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat. Kedua minuman itu juga cepat mendatangkan rasa haus meski tak sampai dehidrasi.

2. Makanan berserat
Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lamat cerna, dan memiliki serta yang tinggi. Baik itu kala sahur, maupun saat berbuka puasa. Makanan itu antara lain, gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan nasi merah.
Gandum merupakan bahan makanan yang tinggi  karbohidrat dan nutrisi.  Gandum mampu memberikan support energi baru yang lebih baik bagi tubuh.

3. Makan kurma
Makanan pertama yang masuk saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma. Karena buah tersebut mengandung gula serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Dengan makan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

4. Makan pisang
Buah pisang sangat baik untuk tubuh Anda, sebab pisang mengandung kalium, magnesium, dan karbohidrat.

5. Batasi makanan yang digoreng
Makanan penuh minyak akan meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Bagi seseorang yang sudah usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan oleh lemak tersebut seperti jantung, hipertensi.

6. Batasi makanan cepat cerna
Cobalah mengurangi makanan yang cepat dicerna seperti gula. Karena hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus di tengah Anda menjalani puasa.

7. Konsumsi air atau jus buah
Agar tak kehilangan cairan dalam tubuh, sebaiknya konsumsi air atau jus buah di antara berbuka puasa, dan sebelum tidur. Sehingga aktivitas Anda di saat puasa tetap lancar keesok harinya dan terhindar dari dehidrasi saat berpuasa dan jus bush menambah asupan vitamin dan nutrisi.

8. Jangan banyak minum es
Minum es memudahkan Anda kenyang, sehingga asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena perut Anda tak mampu lagi menampungnya.

Itulah trik yang perlu diperhatikan dalam memilih makanan dan minuman saat berpuasa.
Tetapkanlah dalam ritual sahur agar bisa menjalani puasa dengan lancar.Dan jangan langsung tidur sehabis sahur karena dapat menganggu kesehatan pencernaan dan bisa meningkatkan kadar asam lambung.

By dr Riris Wd, M.Si.
Peneliti dan Praktisi Saintifikasi Jamu Indonesia,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *