SALURANSATU.COM – Banyumas – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, didampingi anggota DPRD Banyumas Rachmat Imanda, menyerahkan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada Ketua Takmir Masjid Az Zahra, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, pada Jumat, (6/6/2025)
Hewan kurban tersebut adalah seekor sapi simmental bernama “Bawor”, berusia sekitar 3,5 tahun dengan berat mencapai 1.007 kilogram. Sapi itu dibeli dari seorang peternak lokal, Kusmaryanto, warga Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, seharga Rp93 juta. Sebelum diserahkan, sapi telah menjalani proses karantina dan pemeriksaan kesehatan.
“Atas nama masyarakat Banyumas, kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memilih Banyumas sebagai salah satu lokasi penyaluran hewan kurban. Sapi ini berasal dari peternak Banyumas, dan dipilih langsung untuk menjadi hewan kurban Idul Adha 1446 H,” ujar Bupati Sadewo setelah prosesi penyerahan.
Sapi seberat lebih dari satu ton tersebut diperkirakan akan menghasilkan sekitar 600 paket daging. Daging kurban akan dibagikan kepada warga di Kampung Rahayu—daerah padat penduduk dengan sekitar 250 keluarga—juga kepada warga kurang mampu di Kelurahan Karangklesem serta beberapa pondok pesantren di sekitarnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Sulistiono, menjelaskan bahwa sapi telah menjalani karantina selama tiga minggu dan mendapat perawatan intensif.
“Kami beri vitamin, lakukan pemeriksaan rutin, dan karantina ketat. Selama proses itu, hanya perawat yang diizinkan mendekat,” terang Sulistiono.
Penyerahan dilakukan usai salat Idul Adha. Setelahnya, sapi Bawor dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tambarsari, Kecamatan Kembaran, dengan pengawalan dari Dinas Perhubungan. Daging yang telah dipotong kemudian diserahkan kembali ke panitia kurban Masjid Az Zahra untuk didistribusikan sesuai daftar penerima.
Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan bahwa sapi bantuan Presiden bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), pneumonia, maupun infeksi cacing hati.
