SALURANSATU.COM – JAKARTA, Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa LSPR Jakarta kelas PRDC 24-4SP membuat sebuah kegiatan yaitu Mangharcana Batik Cibuluh. Mangharcana Batik Cibuluh adalah sebuah kegiatan untuk mendukung Kampung Batik Cibuluh yang terletak di Bogor Utara agar semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
Melalui Mangharcana Batik Cibuluh, mahasiswa LSPR mengadakan pelatihan digital marketing bagi para pembatik dan pemuda yang ada di sana untuk mengelola media sosial Kampung Batik Cibuluh ke depannya agar keberadaan Kampung Batik Cibuluh dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Pelatihan dan talk show digital marketing, menghadirkan Jourimanzky Putri, fashion influencer, dan Gaby Mariska, dosen komunikasi di LSPR sebagai pembicara. Acara ditutup dengan fashion show yang menampilkan hasil batik dari Kampung Batik Cibuluh.
Pemasaran digital memungkinkan Mangharcana Batik Cibuluh untuk membuat dan mendistribusikan konten edukasi seputar batik. Dengan menyediakan materi edukasi yang mudah diakses dan menarik, Mangharcana Batik Cibuluh menumbuhkan apresiasi terhadap batik dan memberdayakan individu untuk memahami serta mendukung upaya pelestarian batik melalui digital marketing bagi generasi muda.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bogor, Arya Bima yang menyambut inisiasi para mahasiswa tersebut.
“Kegiatan ini sangat saya apreasiasi, kita bisa terus mengembangkan kerjasama ini, terlebih Kota Bogor memang sedang mengembangkan berbagai Desa Wisata dan juga peningkatan produksi UMKM. Terlebih Batik Cibuluh ini, agar makin dikenal oleh masyarakat luas”, papas Arya Bima dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Ana Ismawati, juga menyambut baik kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menjadi bukti pentahelix, sinergi antara masyarakat, pemerintah, kalangan akademisi, media dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengembangkan potensi desa wisata maupun desa tematik yang menjadi perhatian pemerintah daerah”, ujar Ana dalam sambutannya.
Dalam kegiatan itu dosen pendamping yang sekaligus Wakil Rektor IV LSPR, Lestari Nurhajati menyatakan kebanggaannya atas segala kerja keras mahasiswa yang mensukseskan acara tersebut.
“Bagaimanapun juga penghargaan paling tinggi tentu saya sampaikan kepada seluruh mahasiswa yang telah bekerja keras dan memberikan nilai manfaat pada masyarakat langsung, juga pada para pelaku UMKM, pembatik di Kampung Cibuluh ini. Serta sebagai pecinta batik, harapan saya pun batik Cibuluh ini makin di kenal luas dengan dukungan pemasaran digital nantinya” jelas Lestari.
“Melalui acara Mangharcana Batik Cibuluh, kami mahasiswa LSPR Jakarta mengajak masyarakat untuk mengenal dan mendukung Kampung Batik Cibuluh di Bogor Utara. Sebagai kegiatan Community Development, kami ingin memperkenalkan Kampung Batik Cibuluh ini kepada masyarakat luas, memajukan industri kerajinan batik, dan meningkatkan pengetahuan tentang kain batik khas Kampung Batik Cibuluh. Bersama-sama, mari kita bangun dan lestarikan warisan budaya ini untuk masa depan yang berkelanjutan,” Kata Rifa, selaku ketua pelaksana dari Mangharcana Batik Cibuluh
Kampung Batik Cibuluh pada awalnya masih berdiri sendiri dengan mempekerjakan tenaga kerja dari Pekalongan karena sumber daya manusia yang tidak memadai.
Pada tahun 2016, pemberdayaan warga sekitar dimulai dan mendapat respon yang baik. Berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk memberikan pelatihan kepada perempuan setempat.
Pada tahun 2018, sebanyak 30 orang mengikuti pelatihan, namun hanya 6 orang yang serius mengikuti pelatihan membatik. Hingga saat ini sudah ada sekitar 40 orang yang aktif mengembangkan usaha tersebut. Kemudian, bekerja sama dengan pemerintah kota, dinas pariwisata, dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk UMKM, pada tahun 2019 berdiri Kampung Batik.
Dari total 40 pembatik, mereka dibagi menjadi 9 kelompok, dan masing-masing kelompok memiliki merek sendiri yang telah terdaftar di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), dengan motif Batik Kujang sebagai ciri khasnya.
Dengan adanya kegiatan Community Development Mangharcana Batik Cibuluh ini, diharapkan Kampung Batik Cibuluh bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas dan bisa lebih peduli terhadap batik nusantara, serta meningkatkan UMKM dan ekonomi masyarakat di desa tersebut.
Tentang Mangharcana Batik Cibuluh
Mangharcana Batik Cibuluh merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa LSPR Kelas PRDC24-4SP untuk memenuhi mata kuliah Community Development, Public Relations Program and Evaluations, Creative Production and Publicity, serta Public Relations Communication Techniques dengan tujuan untuk memperkenalkan Kampung Batik Cibuluh di Bogor Utara sebagai daerah penghasil batik kepada masyarakat melalui pemasaran digital dan publikasi. LSPR adalah sebuah institusi komunikasi dan bisnis yang terletak di Jl. K.H. Mas Mansyur No.Kav 35, Jakarta Pusat. (*)