SALURANSATU.COM – Kamis, (24/11/2022) Korps Brimob Polri menerjunkan personel untuk membangun tenda bagi para penyintas gempa Cianjur, tepatnya di Desa Cisarandi.
Aipda Siarpin menyatakan, pendirian tenda dilakukan mengantisipasi warga agar tidak tinggal di bangunan atau gedung yang berpotensi menimbulkan bahaya karena gempa susulan masih terjadi.
“Untuk bantuan masyarakat berupa tenda karena diantisipasi masyarakat tidak boleh tinggal di dalam rumah, masih ada getaran-getaran susulan yang membahayakan jiwa masyarakat itu sendiri, jadi disarankan untuk masyarakat tidak tinggal, paling dekat dengan rumah atau gedung-gedung bangunan. Untuk itu kita sudah kita siapkan supaya masyarakat tinggal di tenda yang telah kita siapkan begitu juga ada juga bantuan dari korps Brimob, dari bapak Kapolri berupa beras bagi yang membutuhkan,” jelasnya.
Adapun kapasitas tenda bisa mencapai 100 orang. Diprioritaskan untuk anak-anak ibu hamil dan warga yang sakit. Untuk bantuan paramedis sendiri, Brimob Polri menyatakan teknisnya nanti akan berkoordinasi dengan kesatuan.
Untuk hari ini, 18 personel Polri diterjunkan membangun tenda.
“Bukan di sini saja, sampai ke desa Cipaku, Cibening, desa Cisarandi dan Lembur Tengah,” katanya.
Rencananya, tenda darurat bagi para penyintas gempa ini akan ada hingga ada keputusan dari BMKG.
“Kalau kata BMKG sudah aman, kami cabut. Masyarakat boleh kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Aipda Siarpin mengimbau agar tenda darurat ini dipergunakan dengan sebaik baiknya.
“Jangan sampai rumah ditinggali dulu, rumah atau bangunan karena dikhawatirkan retak dan membahayakan jiwa masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dusun, RT dan RW setempat.
“beliau beliau sangat berterimakasih atas bantuan dan kerjasama yang baik,” tukasnya.
