Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

DPRD Apresiasi Respon Cepat Pemkab Garut dalam Penanggulangan Bencana

ppdb2025

SALURANSATU.COM – GARUT – Banjir bandang yang menerjang kabupaten Garut Jum’at (15/07/2022) malam mengakibatkan 20 desa di kabupaten Garut terkena imbasnya, sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Banjir diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 142 KK atau 451 jiwa terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 10 hingga 70 sentimeter. Sedikitnya 109 KK mengungsi di RSUD dr. Slamet dan sisanya memilih mengungsi di rumah kerabat.

Sedikitnya 9 unit rumah rusak berat, 295 rumah terendam, dan 4 unit fasilitas umum terdampak. Selain itu, Pondok Pesantren Riadul Athfal yang berada di desa Mekarsari juga ikut terendam.

Anggota Komisi I DPRD kabupaten Garut, Hasan Basri S.Ag memberikan apresiasi kepada pemda Garut beserta jajarannya diantaranya, BPBD, Damkar, Relawan dan yang cepat dalam merespon. DPRD kabupaten Garut berharap pemda segera merelokasi masyarakat yang terdampak bencana.

Hasan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantu saudara kita yang terkena musibah, minimal dengan mendo’akan kesehatan dan keselamatan, dan juga membantu dengan tenaga, harta yang kita miliki semoga musibah banjir di Garut segera teratasi.

Sementara itu, prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Jawa Barat diprediksi berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat serta angin kencang hingga tiga hari ke depan. Beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat juga dilaporkan terjadi hujan lebat hingga menyebabkan banjir seperti di Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.(*)