Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Teladanku Salurkan Wakaf Quran dan Ajak Anak-anak Yatim di Kaki Gunung Galunggung

ppdb2025

Tasikmalaya – Relawan Teladanku menyalurkan bantuan wakaf Quran tahap pertama untuk para santri penghafal quran yang berasal dari berbagai daerah di tanah air di Ma’had Tahfidz Nusantara (MTN) Ibnu Siena yang berlokasi di Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat Ahad (17/10/2021).

Penyerahan wakaf Quran oleh perwakilan dermawan diterima langsung oleh Mudir Ma’had MTN Ibnu Siena, Ustadz Lase Abu Bakar dan secara simbolik dengan beberapa orang santri asal Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.

“Santri-santri disini hafalan Qurannya sangat variatif mulai dari 2 hingga 18 juz, bahkan ada juga yang sudah 30 juz. Jadi kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung sarana yang menunjang bagi mereka. Maka gerakan wakaf quran ini kami lakukan agar dermawan kami bisa juga memberikan manfaat bagi program tahfidz quran di MTN Ibnu Siena ini,” ujar relawan Teladanku.

Sebanyak 40 kitab Al Quran khusus bagi penghafal quran yang bisa custom atau dituliskan nama-nama para dermawan dan santri di cover depan dan belakang quran dibagikan program galang wakaf quran Teladanku. Rencananya tahap kedua akan kembali digulirkan untuk para dermawan yang mau mewakafkan quran bagi anak-anak penghafal quran di seluruh nusantara, kata Denis salah seorang relawan.

Usai menyalurkan wakaf quran Teladanku langsung beranjak ke pondok yatim dhuafa dan jompo di bilangan Jalan raya Cipanas – Galunggung bertemu dengan puluhan anak-anak yatim dhuafa untuk diajak renang ke wisata pemandian air panas gunung Galunggung, Jawa Barat. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

Relawan Teladanku juga berencana akan membantu merenovasi pondok yatim dhuafa ini karena semakin hari semakin banyak anak anak yatim pasca pandemi Covid-19 yang menjadi tanggungan pondok untuk makan, logistik dan kebutuhan lainnya. Teladanku juga terus membuka kran donasi bagi para dermawan yang mau memberikan sedekahnya mewujudkan impian pendidikan agama yang berkualitas dan masa depan mereka.(*)