Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Survei Cawalkot, Popularitas Tri Adhianto dan Chairoman Mendominasi

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Kader PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto menempati urutan pertama untuk popularitas hasil survey lembaga survei ETOS Indonesia Institute. Sedang posisi kedua dalam survey itu, diduduki Chairoman J Putro. 

Survei dilakukan selama dua pekan sejak 12 Maret 2021 – 27 Maret 2021 terkait popularitas para bakal calon Wali Kota Bekasi.

Hasil survei Etos Institute, Tri Adhianto Tjahyono yang juga wakil Wali Kota Bekasi memiliki tingkat popularitas sebesar 27 Persen. Sementara Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro sebesar 14 Persen, dan peringkat ketiga, Ade Puspita Sari yang juga anak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dengan Popularitas sebesar 11 Persen.

Urutan keempat diduduki Zainul Miftah (10 Persen), Tahapan Bambang Sutopo (7 Persen), Eko Setyo Pramono (7 Persen), H, Edi (6 Persen) dan Anim Imanudin (6 Persen).

Selanjutnya, Heri Koswara dengan popularitas sebesar 4 Persen, Ronny Hermawan sebesar 3 Persen, Erick Rebiin (2 Persen), Hawasi Syabrawi (1 Persen) dan tokoh lain sebanyak 2 Persen.

Direktur Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah memaparkan Survei yang dilakukan Etos dibuat per triwulan. Pasalnya, Pilkada Kota Bekasi tidak dilaksanakan ditahun 2022, tetapi diakumulasi pada tahun 2024.

Menurutnya, Pilkada Kota Bekasi akan tetap berjalan sampai timbul Plt Wali Kota yang nanti akan disahkan Kemendagri. Setelah Plt Wali Kota ditetapkan Kemendagri, Etos akan kembali melakukan survei kembali sampai perhelatan pilkada di tahun 2024.

“Jadi range-nya pasti akan bergerak, mungkin hari pak Tri tertinggi, tapi kita tidak tahu juga pak Tri disurvei berikutnya turun atau mungkin bertahan diatas, karena masih up down,” ujar Iskandarsyah, ketika dihubungi wartawan, Senin (5/3).

Iskandarsyah menyebut, Survei yang dirilis oleh pihaknya merupakan survei tahap pertama pada tahun 2021 yang dilakukan terkait Pilkada Kota Bekasi.

“Ini Survei pertama, nanti beberapa bulan ke depan akan kembali dilakukan survei,” tukasnya.

Diketahui, survei ini menghimpun 600 responden dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dan confidential intervalnya sebesar +/- 1.27 persen. Survei ini dilakukan secara langsung tatap muka dengan responden dan dilakukan selama 2 minggu, mulai dari 12 Maret 2021 hingga 27 Maret lalu. (*/sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *