SALURANSATU.COM – Kabupaten Sukabumi, Relawan Jariahku kabupaten Sukabumi hingga kini masih terus membantu korban bencana tanah bergeser di kampung Cicadas desa Neglasari, kecamatan Cibadak, kab Sukabumi, Jawa Barat.
Hari ini Ahad, (27/12/2020) puluhan relawan Jariahku membantu merobohkan bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah di kampung Cicadas desa Neglasari, kecamatan Cibadak, kab Sukabumi, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun dikabarkan 14 rumah terdampak dan 7 rumah rusak parah.
Salah seorang relawan Jariahku, Muhammad Ihsan yang berhasil dihubungi mengatakan curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan kontur tanah mengalami pergeseran bahkan hingga kini masih berpotensi terjadi bencana serupa.
Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor, Hadi Saputra menyampaikan bahwa Jawa Barat sudah memasuki masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.
“Untuk musim hujan masih sampai Maret- April 2021. Jadi himbauan untuk warga agar menghindari lereng-lereng atau bantaran sungai masih berlaku,” ujar Hadi.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sukabumi bencana pergeseran tanah yang terjadi pada 19/12 lalu di kampung Cicadas, RT 04 RW 08 desa Neglasari, kecamatan Cibadak mengakibatkan 7 rumah mengalami kerusakan ringan dan 7 lagi rusak parah.(Denis)