SALURANSATU.COM – Tim kami bertemu dengan Tiara Sandria, Divisi Share dari Komunitas Peduli Jilbab, di acara BIFEST 2015 Rohis Al Jihad SMAN 1 Tambun Selatan. Menurut Tiara Sandria, Peduli Jilbab merupakan komunitas yang didirikan oleh Amalia Dian Ramadhini dan Angel.
Saat itu, tanggal 4 Mei 2011, ia mempunyai kawan di FIM (Forum Indonesia Muda) yang ingin berjilbab namun terhalang oleh dana. Kemudian mereka berdua membelikan jilbab untuk kawannya tersebut. Namun dalam diri keduanya ada pikiran pasti bahwa ada juga orang yang mempunyai masalah seperti kawannya tersebut. Akhirnya keduanya membuat donasi jilbab bagi yang ingin berjilbab. Lalu membuat akun twitter untuk membroadcast donasi jilbab.
Jilbab pun terkumpul banyak tapi tidak terurus. Akhirnya mereka mengumpulkan teman-teman membentuk komunitas Peduli Jilbab. Tepatnya tanggal 19 Mei 2012. Nama Peduli Jilbab menurut leaflet Peduli jilbab, diambil dari salah satu program kerja yang ada pada Rohis SMA Negeri 5 Depok.
Peduli Jilbab mempunyai empat divisi, yaitu Jilbab Share, divisi yang bertugas menyebarkan sosialisasi tentang bagaimana cara berjilbab Syar’i, baik melalui seminar atau kegiatan-kegiatan lainnya. Jilbab Care, divisi yang bertugas membagikan jilbab gratis kepada para muslimah yang membutuhkan. Jilbab Wear bertugas mengumpulkan dana untuk membeli khimar yang akan dibagikan oleh divisi jilbab care. Terakhir JIlbab Kreatif, tim kreatif peduli jilbab yang membuat gambar, jargon dan lain-lain untuk mempromosikan peduli jilbab.
Tiara yang sejak SMA memutuskan berjilbab ini, ketika ditanya mengenai wanita yang belum terbiasa memakai jilbab, ia memberikan tips, “dimulai dari kebiasaan. Bagi yang dulunya belum berjilbab, menutup aurat akan menjadi kebiasaan baru baginya, Saat itu biasakan kebiasaan tersebut, jangan mendengarkan pendapat orang sekitar, lakukan apa yang Alloh Ta’ala perintahkan. Insya Allah akan meninggikan derajat yang berjilbab. Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup kalau tidak berjilbab dari sekarang.
Tiara sendiri sudah bergabung sejak tahun 2013. Kini anggota peduli jilbab Bekasi di akun twitternya @SPJBekasi sudah 1146 dan akan bertambah lagi seiring waktu dan mereka yang peduli pada muslimah yang ingin berjibab. (i)