SALURANSATU. COM – Calon Wali Kota Bekasi, Nur Supriyanto angkat bicara soal banjir yang hingga kini masih belum teratasi secara maksimal di Kota Bekasi. Ia mengaku sudah memiliki kiat jitu untuk mengatasinya hingga nanti Kota Bekasi benar-benar bebas banjir.
“Dalam kurun 10 tahun terakhir, persoalan banjir khususnya dibeberapa wilayah di Bekasi Utara, Timur, Selatan bahkan Bekasi Barat, masih kerap terjadi membuat warga menderita bila hujan turun,” kata Nur Supriyanto ketika bersilaturahmi dan audiensi sekaligus sosialisasi Pilkada di RT 15 – RW 13, Bintang Metropol, Bekasi Utara, Ahad (18/3/2018).
Nur mengakui penanganan banjir memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dengan keseriusan dan kiat-kiat jitu, maka masalah banjir ini dinilai tidak akan lagi menghantui warga.
“Pemimpin itu harus memiliki keseriusan dan kiat jitu untuk mengatasi persoalan banjir, bukan sibuk turun menyambangi warga bila sudah terjadi banjir dan merendam rumah mereka tapi harus punya solusi agar ke depan tidak lagi terjadi banjir yang menimbulkan derita bagi warga,” terang calon Wali Kota Bekasi yang diusung Partai PKS dan Gerindra.
Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi, apalagi selama ini permukiman warga tidak terdampak banjir tapi setelah adanya pembangunan justru menimbulkan genangan dan banjir. Ia mengatakan amat menyayangkan.
“Ini tentu sangat kita sayangkan, pembangunan yang ada di sekitar pemukiman warga justru berdampak banjir. Itu bukan solusi membangun,” tuturnya.
Nantinya, kata Nur Supriyanto, bila dirinya bersama Adhy Firdaus terpilih sebagai pemimpin Kota Bekasi akan mempelajari secara saksama perencanaan pembangunan baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta hingga tidak berakibat dampak banjir ke permukiman warga sekitar.
“Salah satunya kita akan memegang blue print elevasi dari pengembang, pembangunan yang akan dilaksanakan tidak boleh lebih tinggi dari wilayah sekitarnya hingga tidak berdampak banjir,” terangnya.
Ia juga menyatakan, dirinya tak pernah lepas kontrol dan terjun langsung mengatasi dampak banjir yang masih dirasakan warga, seperti melakukan pembangunan tandon air (waduk) Aren Jaya untuk mengatasi dampak banjir di wilayah Bekasi Timur.
Pembangunan tandon tersebut cukup ampuh dan sangat dirasakan masyarakat khususnya warga Perumnas III dan sekitarnya sehingga tidak lagi terdampak banjir.
“Meski saya belum menjadi Walikota tapi saya turut merasakan apa yang dialami saudara-saudara kita yang rumahnya terendam banjir. Karena itu saya terus berupaya menggiring proyek pembangunan untuk mengatasi banjir seperti tandon Aren Jaya. Alhamdulilah kini warga sekitar tidak lagi mengalami banjir seperti sebelum adanya tandon,” terangnya.
Sebelumnya, Nur Supriyanto juga menggiring anggaran Pemprov Jawa Barat untuk proyek pembangunan jembatan baru Tol Timur di Bekasi Timur yang menghubungkan Bekasi Timur dengan Jati Mulya di atas Tol Jakarta – Cikampek dan telah resmi digunakan masyarakat pada Maret 2015 lalu.
“Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kota Bekasi dan Depok, saya menganggarkan pembangunan pelebaran jembatan Tol Timur. Ini berkat komitmen saya sebagai wakil rakyat wajib untuk memberikan pelayanan dan pembangunan khususnya di Kota Bekasi ini,” pungkasnya.(pb)