SALURANSATU.COM – S, pria asal Rawalumbu ditangkap polisi lantaran menyebar foto selebaran Santa Clara. Seperti dijelaskan kuasa hukum S, Bambang, S ditangkap pada Minggu (27/5/2018).
Bambang menjelaskan, S mendapat pesan WhatsApp dari seseorang bernama W. Isi pesan tersebut adalah foto selebaran mengenai Santa Clara.
“S ini mendapat pesan WA (selebaran) dari seseorang bernama W. Nah, dari S ini dikirim ke grup lain, ditanyakan betul apa nggak?” kata Bambang saat dihubungi Senin (28/5/2018).
Mengenai siapa sosok W ini, Bambang merasa heran mengapa belum tertangkap? Malah S yang langsung ditangkap?
“Yang ingin saya pertanyakan kenapa W tidak ditangkap? Sekarang W siapa yang nyuruh? Sekarang usut W dulu. Tidak seharusnya (S) langsung ditangkap, harusnya dipanggil dulu, diperiksa. Jangan represif begini,” imbuhnya.
Bambang menduga ada kepentingan golongan tertentu di balik kasus penangkapan ini. Bambang menegaskan akan mengambil upaya hukum lain jika terbukti ada kepentingan.
”Ini kepentingan untuk siapa? saya akan laporkan (Polres) ke ke Propam Polri.
Saya akan ambil langkah. Saya akan laporkan ke Kompolnas, Kapolri.
kalau perlu ke Ombudsman.
satu hal, Wawan kenapa nggak ditangkap?” tegasnya.
Bambang menilai ini ada upaya kriminalisasi. “Terlalu represif begini tidak boleh. Penegakan hukum nggak begini caranya, saya akan ambil langkah hukum terkait penangkapan s.
Saya minta S dilepaskan.
saya minta Wawan ditangkap,” imbuh Bambang.
Bambang membenarkan S sudah ditahan sejak kemarin. Dan dirinya sudah datang ke penyidiknya.
“Saya minta Kapolres melepaskan S 1×24 jam. kalau tidak saya akan lakukan langkah hukum lain,” tukasnya.
Ia pun meminta polisi agar bekerja dengan baik tanpa ada pengaruh pilihan politik. (dan)
