SALURANSATU.COM – JAKARTA – Sebagaimana diberitakan bahwa telah terjadi ledakan di Pabrik Pupuk Kaltim, Bontang, pada Sabtu (23/7/2022) politisi PKS, drh.Slamet, meminta 2 Kementerian agar memastikan ledakan di Pabrik Pupuk Kaltim tidak memberi dampak pada petani dan masyarakat sekitar.
“Kami meminta Kementan mengukur dampak terjadinya ledakan apakah ada gangguan pada kuota dan jadwal distribusi pupuk ke daerah. Kemudian juga kepada Kementerian KLHK segera mengukur dampak lingkungan serius terhadap warga sekitar, misalnya gas beracun, karena produksi pupuk menggunakan bahan-bahan yang beracun bagi manusia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Ledakan di pabrik pupuk Kaltim bukan yang pertama terjadi. Dari sisi pencegahan kenapa hal ini berulang terjadi padahal sudah pernah terjadi, dan dari sisi dampak apakah Pupuk Kaltim sudah melakukan tindakan yang selayaknya untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit atau korban jiwa
“Kami meminta PT. Pupuk Kaltim dan PT. Pupuk Indonesia benar-benar melakukan investigasi dan perbaikan agar masalah serius seperti ini tidak terulang kembali,” tukasnya.
