Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Parenting TK As-Salam Sukabumi Bagi-bagi Tips Kiat Menjadi Ibu Bahagia

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Sukabumi, Forum Orang Tua Siswa TK As-Salam (FORSITAS) mengadakan kegiatan Parenting dengan tema “Menjadi Ibu Bahagia” disampaikan oleh Teh Mira Lestari, A.Md. pada Jum’at, (3/11/2023) bertempat di gedung TK As-Salam Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan TK As-Salam Ibu Pipin dan juga guru-guru TK As-Salam beserta orang tua siswa dari sekolah tersebut. Acara inipun dimeriahkan oleh penampilan dari grup Qasidah FORSITAS yang baru saja dibentuk.

Dalam kegiatan ini Teh Mira Lestari menyampaikan beberapa poin penting bagaimana menjadi Ibu Bahagia yang membahagiakan.

“Ibu yang bahagia dapat menciptakan suasana keluarga yang bahagia dan harmonis. Dengan energi-energi positif yang ditularkan oleh ibu yang bahagia, maka akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak-anak,” ujarnya.

Menurutnya, memang tidak mudah menjadi Ibu yang bahagia dengan segala pelik urusan rumah. Cucian yang banyak, piring kotor yang menumpuk, rumah yang berantakan dengan perintilan mainan anak, setrikaan yang menggunung dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, lanjut dia, hal tersebut bukan menjadi suatu alasan untuk tidak menjadi seorang Ibu yang bahagia. Ada beberapa tips yang disampaikan Teh Mira agar bsa menjadi Ibu yang Bahagia, diantaranya:

Pertama, bersyukur dan berdo’a. Bersyukur dengan cucian yang banyak, berarti kita masih punya banyak baju. Bersyukur dengan berantakannya rumah dengan perintilan mainan anak, berarti kita masih di beri nikmat anak yang sehat.

“Maksimalkan dengan doa, agar Allah senantiasa memberi kemudahan dalam menjalankan peran kita sebagai seorang Ibu,” katanya.

Kedua, jangan bandingkan hidup kita dengan orang lain.
Ketika terlalu asyik membandingkan hidup kita dengan orang lain, maka kita akan terus merasa bahwa hidup kita sulit. Apalagi hal yang berkaitan dengan dunia.

Ketiga, sempatkan waktu untuk healing/refreshing/me time seorang ibu harus punya waktunya sendiri, agar bisa rehat sejenak, melepaskan penat yang ada.

Keempat, komunitas yang positif berada dalam lingkungan yang baik serta positif juga mempengaruhi perasaan seseorang, terutama seorang Ibu. “Jika berkumpul dengan orang-orang yang baik, yang selalu memberi semangat kebaikan, energi kebaikan, energi bahagia, insyaa Allaah Ibu pun akan tertular bahagia,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah dan memperkuat pemahaman serta keterampilan orangtua dalam mendidik dan mengasuh putra-putrinya menjadi anak-anak yang berbahagia, diawali dengan hadirnya orang tua yang bahagia.

Mengingat manfaat dari kegiatan ini dan melihat antusias dari orang tua siswa Teh Mira berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bekal untuk para orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya. (Dian)