SALURANSATU.COM — Jakarta, Rabu (7/5/2025) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, menanggapi laporan terkait rencana Israel untuk melancarkan serangan total terhadap Hamas dan menduduki seluruh wilayah Gaza.
Dalam pernyataannya, Prof. Sudarnoto menyampaikan sejumlah catatan kritis:
Pertama, ancaman Israel mencerminkan kepanikan akibat kegagalannya menghancurkan Hamas. Ia menyebut posisi Israel saat ini sudah semakin terpojok secara moral, diplomatik, politik, dan hukum di mata dunia internasional.
Kedua, menurut MUI, rencana tersebut juga merupakan bentuk tekanan terhadap Hamas terkait isu tawanan perang, serta upaya mengusir seluruh warga sipil dari Gaza. Prof. Sudarnoto menyebut skenario ini sejalan dengan gagasan yang pernah disampaikan mantan Presiden AS Donald Trump.
Ketiga, MUI menilai tindakan ini merupakan bentuk kolaborasi destruktif antara Amerika Serikat dan Israel. Jika diteruskan, langkah tersebut diyakini akan memperburuk krisis kemanusiaan dan mengancam stabilitas serta perdamaian kawasan.
Keempat, sebagai pendukung utama Israel, AS dinilai turut bertanggung jawab atas eskalasi ini. “Dukungan Amerika terhadap Israel hanya akan semakin merusak citra negara tersebut dan memicu sentimen negatif global. Ini ibarat tindakan bunuh diri secara politik,” ujarnya.
Terakhir, MUI menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk pemerintah dan rakyat Indonesia, untuk menetapkan duta besar Amerika Serikat sebagai persona non grata. Jika diperlukan, MUI juga mendorong agar diberlakukan embargo terhadap Amerika Serikat.









