Abang Mpok Kota Bekasi adalah Aset SDM Daerah yang Mumpuni
Bekasia- Malam grand final Abang Mpok Kota Bekasi telah dibuka oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi di Gedung Al-Muhajirin, Kecamatan Bekasi Timur pada Jumat (4/9).
Walikota Bekasi mengatakan, 28 finalis Abang Mpok Kota Bekasi 2016, merupakan aset SDM asli daerah yang pada akhirnya bisa diarahkan, minimal menjadi pegawai atau aparatur di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengingat mereka ini adalah duta-duta budaya dan pariwisata.
“Mudah-mudahan dengan kearifan lokal mereka mampu menyajikan suatu proses perkembangan peradaban di Kota Bekasi,” kata Rahmat Effendi kepada awak media usai acara.
Terkait bidang yang bisa dimasuki para Abang Mpok Kota Bekasi nantinya, kata Bang Pepen, demikian sapaan akrabnya, salah satunya bisa dipusatkan pada bagian perizinan di loket-loket yang ada dalam pelayanan Pemkot Bekasi, baik sebagai public service maupun customer service.
“Nanti mereka yang menyampaikan tentang kebijakan dan program-program standard operasional sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, tepat dan cepat,” jelasnya.
Menurut Pepen, dalam proses pembangunan, yang dibutuhkan bukan hanya infrastruktur saja, melainkan kualitas SDM, kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Itulah yang diperlukan dari generasi muda.
“Siapapun yang terpilih adalah yang terbaik dan akan terus membawa nama baik Kota Bekasi sampai ajang tingkat provinsi hingga nasional,” tambahnya.
Adapun juara terpilih Abang Mpok Kota Bekasi 2016 yaitu Deny Faedhurrahman dengan nomor urut 5 sebagai Abang Kota Bekasi, dan Mpok kota Bekasi diraih oleh Dian Kurnia Widiastuty dengan nomor urut 26. (*)