SALURANSATU.COM – Presiden Direktur PT Graha Rayhan Tri Putra, Bally Saputra, menyatakan tujuan pembangunan masjid Riyadhul Jannah di apartemen kawasan Pancoran, Jakarta Selatan ini karena kapasitas masjid Raihan yang ada sudah tak memadai menampung banyaknya jamaah dan rasa kekeluargaan penghuni apartemen.
“Rasa kekeluargaan di komplek apartemen ini cenderung baik. Dengan adanya proyek pembangunan masjid ini, meskipun memang tidak ada dalam planning awalnya, namun saya melihat perkembangan yang luar biasa membludaknya jamaah di masjid yang kecil ini,” ujarnya kepada awak media, dalam acara seremonial peletakkan batu pertama pembangunan masjid Riyadhul Jannah, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020).
“Lalu kita berinisiatif untuk mewakafkan sebidang tanah. Sebetulnya kita ada 2 tahap apartemen A dan apartemen B, nah apartemen B yang kita sumbang kita korbankan untuk fasilitas di sini,” tambahnya.
Tanah yang diwakafkan seluas 300 meter dengan luas bangunan 1200 meter atau 4 lantai yang pelaksanaanya mulai Jumat (13/3/2020) setelah peletakkan batu pertama. Targetnya akhir tahun ini masjid Riyadhul Jannah sudah bisa digunakan untuk salat meskipun pembangunannya belum 100 persen.
“Fasilitas masjid nantinya ada rumah duka, misalnya malam meninggal besok sampai dzuhur kita semayamkan di bawah, di lantai 4 kita adakan perpustakaan dan kantor DKM masjid. Kapasitas masjid dengan 4 lantai mampu menampung hingga 300-350 jamaah dilantai 2 dan 3,” jelasnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Riyadhul Jannah, Fauzan Abdullah yang juga sebagai Pembina Zamzami School, yang berlokasi di tower 3 lantai 2 dan 3, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, mengatakan masjid ini diharapkan menjadi pusat kebaikan di Jakarta.
“Zamzami Islamic School bekerjasama dengan PT Graha Rayhan Tri Putra, ingin membangun masjid yang diharapkan nantinya menjadi pusat kebaikan di Jakarta. Jadi ada yang mengimbangi, jangan kesannya Jakarta negatif terus, harus punya kesan positif termasuk juga sektor pendidikan,” ujar Fauzan.
PT Graha Rayhan Tri Putra,
memberikan 2 tempat yang kemudian bisa dieksplorasi menjadi tempat pendidikan Islam khususnya di Jakarta Selatan dengan konsep full day. Konsep pendikan secara umum mulai SD-SMP-SMA hingga kampus.
“Kita juga sudah mulai tahun ini membuka pendaftaran sambil pararel karena ini adalah cabang kita yang ada di Cibubur,” tukasnya. (*)