Moderat dan Mencerdaskan Masyarakat
Indeks

Wacana Bekasi Gabung ke Ibu Kota DKI Bukan Barang Baru, Ini Faktanya

SALURANSATU.COM – Bekasi – Ketua Relawan Trend RK kota Bekasi, Eri Mutawalli menyatakan wacana pemerintah kota Bekasi bergabung ke Ibu kota DKI Jakarta adalah bukan barang baru. Menurut Eri, ayahnya pernah ditugaskan oleh mantan Presiden Republik Indonesia Gus Dur, untuk melakukan kajian kemungkinan Bekasi masuk ke dalam wilayah Ibu kota DKI Jakarta.
“Dulu seinget saya, ayah saya almaghfurlah KH. Aminulloh Muchtar salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama kota bekasi, juga deklarator PKB kota Bekasi serta pendiri BKMB kota bekasi pernah ditugaskan oleh Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) untuk mengkaji kota Bekasi masuk ke DKI Jakarta. Jadi itu bukan wacana baru tapi sudah lama direncanakan,” ujarnya kepada saluransatu.com, Rabu, (21/8/2019) pagi.
Secara kultur dan budaya kota Bekasi memang lebih cocok dengan Jakarta kota Betawi ini.
“Kalo keuntungan status bagian dari ibu kota negara aja, kalo melihat APBD jelas DKI lebih besar. Yang penting bagi saya bukan kota Bekasi ada di provinsi mana, tapi paling penting kota Bekasi bisa mandiri dan maju sebagai kota megapolitan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dan nilai nilai religinya juga harus dijaga,” imbuhnya.
Baginya wacana tersebut bukan sesuatu hal yang baru. Akan tetapi kata Eri,
sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat kota Bekasi dengan melakukan
jajak pendapat serta mempertimbangkan pandangan dari para ahli,
untung ruginya jika kota Bekasi masuk kedalam wilayah teritorial DKI ataupun tetap berada di provinsi Jawa Barat. (denis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *