SALURANSATU.COM – Warga RW 10, keluraha Pengasinan, Rawalumbu pada Sabtu (14/4/2018 berkesempatan melakukan Dengar Pendapat Nur Supriyanto, calon wali kota Bekasi nomor urut 2.
Safrudin, salah seorang warga memberi usul agar nanti, jika Nur terpilih dapat membangun Perpustakaan Daerah Bekasi lebih modern dan canggih.
Ia juga mengatakan kalau bisa bukan hanya Ikon Bekasi Islamic World (BIW) melainkan jika perlu Bekasi memiliki ikon perpustakaan yang bagus dan canggih juga menata UKM kaki lima yang tidak punya tempat.
Selain Safrudin, tokoh pembina majelis taklim setempat, Ety juga berharap permasalahan banjir di Rawalumbu bisa selesai dan ada perbaikan bagi gedung pertemuan warga yang sudah mulai rusak.
Nur Supriyanto mengaku akan menampung usulan dan saran-saran yang baik tersebut. Ia menegaskan kembali saat ini prioritasnya ada 3, kelak jika menjadi wali kota Bekasi.
“Dengan BIW, akan banyak orang datang ke Bekasi. Tentu akan banyak UKM yang hidup di sana, pedagang-pedagang kaki lima di sana, kerajinan dan lain-lain. Selain BIW juga saya akan membuat sebuah tempat yang namanya Planet Bekasi Kreatif buat ngumpul anak- anak muda di Bekasi untuk meningkatkan nilai Pengetahuan dan Pendidikan Pemuda pemuda di Bekasi.” jelas Nur.
Sebelumnya dalam setiap agenda silaturahmi ke warga, Nur selalu menyampaikan rencana membuat Bekasi mempunyai ikon. “Untuk itu saya akan membuat Bekasi Islamic World yang di dalamnya menggunakan teknologi terbaru, sehingga akan muncul Bekasi Islamic World yang menjadi terbesar se-Asia. Di antara teknologi tersebut adalah Teknologi hologram 5D,” ujarnya.
Selain itu Nur mengaku baru saja meluncurkan program KPK (Kartu Pasti Kerja) yang akan dibagikan kepada para pencari kerja Kota Bekasi.
“Tentunya tidak memaksa semua warga belum bekerja menjadi pekerja, tapi lebih dari itu akan dibagi menjadi 2, yakni kelompok yang maunya jadi pekerja saja dan kelompok yang siap menjadi enterpreneur,” sambungnya.
Ia juga memperhatikan solusi penyelesaian banjir yang serasa tidak berkesudahan di Rawalumbu.
“Salah satu solusi, dengan meningkatkan anggaran dan pengawasan secara khusus agar banjir dapat teratasi tidak hanya sementara dan parsial, namun dapat teratasi secara tuntas dan permanen,” tukas Nur.
Di akhir acara, Nur Supriyanto menandatangani Kontrak Politik dengan beberapa perwakilan RW kelurahan Pengasinan yang hadir. (cj)
