Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

KAMMI Bekasi Kecam Tindak Kejahatan Kemanusiaan

ppdb2025

BEKASI – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar “Aksi Solidaritas Kemanusiaan” di Car Free Day Kota Bekasi, Minggu (11/3).
Aksi tersebut sebagai bentuk rasa simpatik terhadap Kejahatan Kemanusiaan khususnya yang terjadi di Ghouta Timur – Suriah, maupun yang terjadi di belahan bumi manapun.
Menurut Kepala Departemen Kebijakan Publik, Banter A. Munandar, KAMMI tidak mempersoalkan apapun penyebab konfliknya dan tak peduli dengan kepentingan apapun dari Pemerintah dan Pemberontak, yang KAMMI pedulikan adalah nasib hidup masyarakat sipil, khususnya anak-anak dan wanita.
“Karena HAK HIDUP mereka yang kami bela. Dan Perang adalah musuh peradaban manusia!” tegas Banter yang juga sebagai Korlap Aksi.
Sejak bermulanya krisis di Suriah pada Maret 2011 tercatat telah hampir satu juta jiwa meninggal dunia, lumpuh, cacat dan luka-luka. Tidak sedikit di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal, kehilangan kehangatan keluarga.
Ada juga di antara mereka yang dijebloskan ke dalam penjara. Bahkan 13.581 di antaranya adalah wanita. Sejak 2011 hingga 2017 mereka diselimuti kesunyian, kesedihan, kelaparan dan kesakitan. Sekarang, masih ada 6.736 wanita yang dikurung di sana. Bahkan yang sangat memilukan, ada 417 anak kecil yang juga ikut menderita di dalam penjara.
Angka-angka tersebut hanya bagian kecil dari jumlah sebenarnya yang sampai saat ini masih belum diketahui. Yang pasti, ada kisah tentang penderitaan yang dialami masyarakat Suriah khususnya anak – anak dan wanita.
Oleh karena itu, KAMMI Bekasi menyatakan pernyataan sikap sebagai berikut :
1. Mengutuk pembantaian atau tindakan kejahatan apapun terhadap warga sipil di Ghouta dan kota-kota lainya di Suriah.
2. Mengecam kebisuan dunia internasional atas pembantaian yang terjadi di Ghouta khsusunya dan kota-kota lain di Suriah.
3. Mendesak PBB untuk bertindak adil dalam menyelesaikan segala permasalahan dan konflik yang terjadi di Suriah.
4. Mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar segera bertindak secara nyata, tidak hanya himbauan dan seruan saja dalam menghadapi krisis Suriah yang sudah berlarut-larut.
5. Menghimbau pemerintah agar berperan aktif dalam menyelesaikan konflik kemanusiaan di Ghouta dan ikut serta dalam membantu korban di Ghouta.
6. Menyerukan seluruh masyarakat kaum muslimin dimanapun berada untuk ikut membantu baik secara materi, moril dan do’a untuk saudar-saudar kita di Ghouta, Suriah.
Demikian pernyataan sikap tersebut sebagai wujud keprihatinan yang mendalam serta bentuk solidaritas KAMMI terhadap masalah kemanusiaan yang telah menciderai peradaban saat ini. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *