SALURANSATU.COM – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengapresiasi silahturahmi masyarakat yang diselenggarakan DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, dengan mengundang puluhan anak yatim dan dhuafa.
“Kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat, terlebih bagi anak-anak yatim piatu. OKP seperti Pemuda LIRA ini memberikan bukti kepeduliannya terhadap masyarakat,” ujar Wali Kota, saat menghadiri santunan dan buka puasa bersama anak yatim piatu dan dhuafa di kantor DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, Perum Permata Bekasi II, Blok A No 15, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (10/6/2017).
Disela acara, Rahmat Effendi juga mengingatkan kepada warga agar segera mengurus Kartu Sehat Berbasis NIK, yang sedang digalakan oleh Pemerintah Kota Bekasi saat ini. Kartu ini akan menanggung biaya perobatan warga di seluruh RS Swasta Kota Bekasi.
“Pemuda LIRA ini berimplikasi dengan pemerintah dan kartu sehat sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak perlu ke kecamatan, kelurahan, RW dan RT, kartu ini gratis. Kartu ini bukan BPJS, kalau ada yang menolak laporkan ke saya,” ungkapnya.
Ia pun mengancam akan mencabut izin operasional RS Swasta yang menolak kartu sehat milik Pemkot Bekasi itu.
“Kalau tidak terima (pengguna kartu sehat) saya cabut ijin operasionalnya. Saya terus lakukan sosialisasi ke RS swasta, agar yang pegang kartu ini tidak lagi berbelit saat di RS,” tegas pria yang akrab disapa Bang Pepen itu.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Ketua Umum DPP Pemuda LIRA, Adam Irham. Ia mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya ini.
“Kepedulian yang dilakukan DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, menjadi bukti bahwa Pemuda LIRA bukanlah organisasi kepemudaan (OKP) yang mati suri, dan memiliki semangat untuk membangun negeri di masing-masing wilayah,” katanya.
Adam berharap kegiatan ini bukan pertama dan terakhir kalinya yang dilakukan DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, namun harus menjadi agenda penting yang didasari oleh niat.
“Ini sebagai bukti, bahwa Pemuda LIRA memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat,” jelasnya. (alf)
“Kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat, terlebih bagi anak-anak yatim piatu. OKP seperti Pemuda LIRA ini memberikan bukti kepeduliannya terhadap masyarakat,” ujar Wali Kota, saat menghadiri santunan dan buka puasa bersama anak yatim piatu dan dhuafa di kantor DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, Perum Permata Bekasi II, Blok A No 15, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (10/6/2017).
Disela acara, Rahmat Effendi juga mengingatkan kepada warga agar segera mengurus Kartu Sehat Berbasis NIK, yang sedang digalakan oleh Pemerintah Kota Bekasi saat ini. Kartu ini akan menanggung biaya perobatan warga di seluruh RS Swasta Kota Bekasi.
“Pemuda LIRA ini berimplikasi dengan pemerintah dan kartu sehat sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak perlu ke kecamatan, kelurahan, RW dan RT, kartu ini gratis. Kartu ini bukan BPJS, kalau ada yang menolak laporkan ke saya,” ungkapnya.
Ia pun mengancam akan mencabut izin operasional RS Swasta yang menolak kartu sehat milik Pemkot Bekasi itu.
“Kalau tidak terima (pengguna kartu sehat) saya cabut ijin operasionalnya. Saya terus lakukan sosialisasi ke RS swasta, agar yang pegang kartu ini tidak lagi berbelit saat di RS,” tegas pria yang akrab disapa Bang Pepen itu.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Ketua Umum DPP Pemuda LIRA, Adam Irham. Ia mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya ini.
“Kepedulian yang dilakukan DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, menjadi bukti bahwa Pemuda LIRA bukanlah organisasi kepemudaan (OKP) yang mati suri, dan memiliki semangat untuk membangun negeri di masing-masing wilayah,” katanya.
Adam berharap kegiatan ini bukan pertama dan terakhir kalinya yang dilakukan DPD Pemuda LIRA Bekasi Raya, namun harus menjadi agenda penting yang didasari oleh niat.
“Ini sebagai bukti, bahwa Pemuda LIRA memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat,” jelasnya. (alf)