Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Sutriyono: Pemuda Harus Tampil ke Gelanggang, Genggam Dunia

ppdb2025

Saluransatu.com – Ibarat pepatah, ‘jangan seperti katak dalam tempurung’ atau istilah pribahasa lainnya ‘jangan hanya jago kandang’ tapi juga harus siap bertandang ke kandang lawan.

Hal inilah yang disampaikan mantan anggota DPRD Kota Bekasi dan salah satu tokoh pemuda Kota Patriot yang saat ini duduk di DPR RI (Dapil Jateng), Sutriyono di hadapan para pemuda yang tergabung dalam ormas pemuda PKS, Gema Keadilan, Ahad (28/5/17) sore di Kopi Baris, Jl. KH. Agus Salim (depan SMAN 1) Kota Bekasi.

Bagaimana tidak, menurut Sutriyono, dalam Islam misi utama pemuda ke alam dunia selain misi ibadah (sebagai hamba Allah) juga punya misi kepemimpinan (khilafah) dan misi pemakmur bumi (imarotul ardl).

Masih menurutnya, kepemimpinan pemuda dalam kancah negara, bangsa atau kota adalah sebuah keniscayaan.

Ketua Gema Keadilan Kota Bekasi pertama ini mencontohkan bagaimana peradaban Eropa, Amerika atau negara barat lainnya, mereka mampu memetakan dunia dengan segala perangkat dan kemampuannya. “Disaat mereka sedang krisis kepemimpinan pemuda, maka di negara-negara Asia, Afrika, Timur Tengah dan negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, India, Turki dll. Yang mengalami namanya bonus demografi harus mempersiapkan diri, berani tampil dan percaya diri”.

“Tentu bukan hanya sekedar modal berani atau percaya diri, juga harus dilengkapi bekal yang mumpuni. Dalam hal itulah maka pemuda harus mampu menjadi pembelajar yang cepat, memiliki kompetensi dan kreatif dalam mengatur dirinya, komunitas dan lingkungannya,” kata Sutriyono.

“Apalagi setelah adanya revolusi yang sangat deras dan cepat dalam kehidupan modern seperti saat ini mulai dari revolusi industri, revolusi transformasi dan revolusi informasi. Pemuda masa kini tidak hanya cukup dengan modal spiritial (religi) tapi harus punya modal sosial dan finansial yang mumpuni,” tambahnya.

Terakhir, Sutriyono menyampaikan pemuda harus mampu menangkap dengan cerdas serta kreatif tentang kecenderungan masyarakat pada masa kini. “Tiga hal yang sangat penting yang harus difahami dan kuasai oleh tokoh kepemimpinan pemuda di era seperti sekarang ini adalah gelora dan rasa juga rasio”.

Sementara itu Ketua Gema Keadilan Kota Bekasi, Afrinal Darmawan sebagai tuan rumah acara diskusi berpendapat bahwa pemuda harus diberikan ruang dan panggung untuk mengeksplorasi potensinya dan mengaktualisasikan idenya.

“Oleh karenanya diskusi semacam ini dengan tajuk ‘Kepemimpinan Pemuda Untuk Kebangkitan Peradaban Umat’ akan terus digalakkan agar potensi kepemimpinan pemuda terus berkembang,” katanya.

Afrinal berharap semoga di lain waktu dan kesempatan bisa menghadirkan publik figur lainnya di Kota Bekasi atau tokoh pemuda yang ada. Sehingga pangung kepemimpinan pemuda mempunyai ruang sesuai dengan kapasitasnya. [DM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *