Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

PPP Bantah Bentuk Koalisi Baru Jadi Rival Golkar dan PDIP

ppdb2025

Saluransatu.com – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Bekasi Solihin membantah pertemuan dirinya dengan beberapa petinggi partai lainnya di RM Tekko Kalimalang sebelumnya membahas kompromi politik jelang pilkada 2018 mendatang. Pertemuan politisi partai Hanura, Gerindra, PAN, PPP, Demokrat dan PKS minus Golkar dan PDIP menurutnya untuk membahas rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan dilakukan DPRD kota Bekasi dalam waktu dekat karena harus melaksanakan aturan dan mekanisme yang berlaku. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri undangan hari ulang tahun partai Gerindra IX di kantor DPC Partai Gerindra Mustikasari, Bekasi Jawa Barat Sabtu (11/2).

“Itu hanya silaturrahim biasa, kebetulan usai menghadiri acara pelantikan PK dan PL partai Golkar di alun alun kita ngumpul bareng sekaligus silaturrahim dan makan bersama,” bantahnya.

Politisi PPP yang juga sekretaris komisi I DPRD Kota Bekasi menjelaskan tidak hadirnya perwakilan Golkar dan PDIP dalam pertemuan tersebut karena menurutnya Golkar masih ada acara di alun alun hingga Raperda di Islamic Center hingga sore, sedangkan Anim Imamuddin dari PDIP ada acara lain di Jawa Barat.

Lebih lanjut Solihin membantah bahwa pertemuan tersebut sebagai upaya untuk menunjukkan kekuatan baru papan tengah yang akan menghadapi calon calon lainnya. Sebelumnya beredar kabar keakraban yang sedang dibangun Rahmat Effendi Walikota Bekasi dengan mantan Walikota Bekasi Mochtar Muhammad merupakan indikasi berakhirnya pasangan PAS (Pepen- Ahmad Syaikhu) yang sering di gembar gemborkan akan kembali mengusung PAS jilid II. Namun dirinya mengatakan aka tetap mengawal dan mengantarkan pemerintahan yang di nahkodai PAS ini hingga akhir periodenya.

Akankah PPP mengusung calonnya untuk bertarung pada perhelatan politik di Pilkada kota Bekasi 2018 mendatang, politisi PPP ini mengatakan saat ini partainya masih menunggu calon terbaiknya hasil survey tertinggi. Ia juga menambahkan PPP bukannya takut untuk maju di Pilkada Walikota dan Wakil Walikota akan tetapi lebih kepada realistis karena menurutnya bicara politik adalah bicara realistis. Oleh karenanya PPP berharap kedepan akan berada pada zona kekuasaan untuk bisa berkontribusi lebih bagi pembangunan kota Bekasi.

Solihin juga sangat mengapresiasi pemerintahan pasangan PAS saat ini yang sudah baik dan berjalan sesuai on the track melalui program program pemberdayaan sumber daya manusianya, infrastruktur dan investasi serta perekonimian. Untuk itu kedepan partainya masih tetap akan bersama partai pemerintah untuk terus berpartisipasi mensejahterakan masyarakat kota Bekasi. (Dns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *