SALURANSATU.COM – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Bekasi Beni Surya, mendesak pemerintah kota Bekasi segera melakukan peninjauan ulang terhadap perizinan pembangunan apartemen Grand Kemala Lagoon menyusul insiden ambruknya tangga darurat mulai dari lantai 33 hingga basement yang memakan korban jiwa pekerja bangunan, Rabu pagi pukul 01.00 Wib dini hari (4/1).
“Pada intinya, KNPI kota Bekasi mendesak pemerintah agar kembali meninjau ulang perizinan pembangunan apartemen tersebut, lalu kemudian pihak manajemen segera meminta maaf kepada pak ustad (Ahmad Syaikhu*red) melalui media cetak, online, serta radio selama tiga hari berturut-turut serta memecat oknum satpam tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Beni yang belum lama terpilih untuk menahkodai organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia kota bekasi ini sangat menyayangkan dan mengutuk keras insiden pengusiran kepala daerah tersebut. Menurutnya Wakil Walikota merupakan bagian dari tanggungjawabnya sekaligus simbol Kota Bekasi yang datang kesana dengan niat yang baik dan tulus untuk melihat kejadian robohnya tangga darurat.
KNPI Kota Bekasi berharap kedepan tidak ada lagi pelecehan terhadap kepala daerah atas nama apapun, kejadian pagi tadi sudah sangat membuat banyak pihak bereaksi dan sangat menjelekkan harga diri pemerintahan kota Bekasi dengan cara mengusir dan membentak Wakil Walikota Ahmad Syaikhu yang hendak meninjau langsung lokasi kejadian ambruknya tangga darurat gedung apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi. (Nis)
