SALURANSATU.COM – Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (Pepen) – Ahmad Syaikhu terlihat makan bertiga dalam satu piring selepas acara Syukuran Khatam Quran ke-10 Aparatur Pemkot Bekasi. Lalu siapakah orang ketiga diantara mereka yang ikut makan nasi kebuli di piring itu?
Ternyata itu adalah Chairoman Juwono Putro, mantan ketua DPD PKS Kota Bekasi yang saat ini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PKS Jawa Barat. Apakah makan senampan bertiga ini untuk menepis desas-desus isu yang berkembang bahwa Pepen – Syaikhu akan berpisah di pilkada 2018?
Seperti diketahui, pekan-pekan terakhir ini ada rumor yang mengatakan pasangan Petahana akan pecah kongsi di 2018. Budayawan Bekasi Ali Anwar misalnya, ia pernah mengutarakan kemungkinan Petahana pecah kongsi di 2018. Hal ini telah memantik lawan politik Petahana untuk menyiapkan berbagai strategi dan kompromi politik lintas partai, bahkan terus dihembuskan agar potensi cerai itu menjadi sempurna.
Ketua DPD PKS kota Bekasi Heri Koswara, dalam koferensi persnya pekan lalu mengatakan bisa saja hal itu terjadi akan tetapi partainya saat ini masih melakukan penjaringan dalam pemilu internal yang dilakukan Oktober ini, Heri juga tidak menampik fenomena PKS – Gerindra yang kini menjadi tren di daerah yang berbatasan langsung dengan kota Bekasi, DKI Jakarta misalnya, PKS dan Gerindra mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, sementara di Pilkada Kabupaten Bekasi, PKS dan Gerindra kembali mengusung jagoannya Sa’duddin yang dipasangkan dengan Ahmad Dhani.
Jika diambil garis lurusnya secara teritorial, aura dan tren ini berpotensi dilakukan juga di Kota Bekasi pada Pilkada 2018 mendatang. Namun demikian pasangan petahana PAS sepertinya tidak ambil pusing. Mereka masih terlihat terus bekerja bersama.
Rahmat Effendi yang kembali memimpin partai Golkar secara aklamasi dalam MUSDA kemarin mengubah konstelasi politik di kota Bekasi, Dinamika ini akan terus berlanjut hingga detik terakhir, masing masing kontestan politik kini berlomba memanaskan mesin perangnya dan mencari pasangan yang sejalan untuk bertarung di Pilkada 2018.
Lalu apa yang dibicarakan Pepen, Syaikhu dan Chairoman J Putro saat makan senampan bersama? Apakah itu dalam rangka membahas Pilkada 2018 untuk melanjutkan PAS Jilid 2?
Dihubungi lewat telepon selulernya, Choiruman menegaskan bahwa dalam acara tersebut dirinya tidak membicarakan Pilkada, tetapi hanya mendorong sebuah komunitas yang menamakan dirinya ODOJ (One Day One Juz) agar bisa bersinergi dengan pejabat di lingkungan pemerintah kota Bekasi untuk melakukan kegiatan khatam Quran bersama, dimana teknisnya bisa dilakukan perpekan ataupun perbulan tergantung situasinya nanti.
“Kegiatan Bekasi Mengaji itu dilakukan untuk membiasakan pejabat di kalangan PNS kota Bekasi agar mampu menghatamkan Al Qur’an paling tidak tiap sepekan sekali, inisiasi kegiatan ini sendiri sebetulnya dari komunitas ODOJ Cabang Bekasi dengan tujuan mulianya sebagai _Clean Governance_ membangun iklim kondusif diantara pejabat di lingkungan pemerintah kota Bekasi, oleh karenanya saya mencoba mengusulkan gagasan ini kepada Walikota dan Wakilnya,” ujarnya. (Nis).