
SALURANSATU.COM – Malang – Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Kecamatan Lowokwaru, Malang tentang pentingnya nilai-nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika disosialisasikan dengan tujuan untuk memperkuat persatuan dan membangun generasi yang lebih sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga negara.
Kegiatan sosialisasi berlangsung pada 24 Febuari 2025, bertempat di Hotel Zam Zam Kota Batu, Malang. Acara ini dihadiri oleh Pengurus DPD PKS Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Hadir sebagai narasumber dr. Gamal, M. Biomed yang merupakan Anggota MPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Malang. Beliau hadir berbagi wawasan kebangsaan mengenai implementasi Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Anggota Komisi X DPR RI, “Empat Pilar MPR RI adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Dengan memahami nilai-nilai ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang mengancam integritas bangsa,”
Kegiatan ini menjadi krusial dalam menghadapi tantangan zaman, seperti meningkatnya isu intoleransi, hoaks, serta ancaman terhadap persatuan bangsa. Dengan memahami Empat Pilar MPR RI, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi perbedaan, menolak radikalisme, serta berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sosialisasi ini diselenggarakan dalam bentuk dialogis, peserta diajak untuk,
• Memahami Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup.
• Menyelami isi dan makna UUD 1945 dalam menjamin hak serta kewajiban warga negara.
• Mempelajari pentingnya mempertahankan NKRI dari ancaman separatisme.
• Menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sosial.
Dalam sesi diskusi, dr. Gamal yang juga Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan menekankan, “Penting bagi generasi muda untuk tidak hanya memahami tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sekadar konsep, tetapi harus menjadi pegangan hidup yang nyata dalam berinteraksi dan berkontribusi bagi bangsa.”
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta, yang merasa lebih termotivasi untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, sosialisasi serupa dapat terus dilakukan agar pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan semakin tertanam di setiap generasi.
“Dengan semangat kebersamaan dan wawasan kebangsaan yang lebih kuat, Indonesia dapat terus berkembang menjadi bangsa yang lebih solid, harmonis, dan Sejahtera”, pungkas Gamal.