Bangun Kemandirian Masyarakat, Hary Tanoe Soedibjo Resmikan ‘Warung Sejahtera’ Pertama di Bekasi
Saluransatu.com – Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo meresmikan Warung Sejahtera pertama di kota Bekasi sebagai upaya menciptakan enterpreneur dan para pelaku usaha baru berbasis UMKM seperti yang diharapkan oleh visi partai Perindo dalam ikut serta membangun perekonomian bangsa, ujar Hary Tanoe Soedibjo dalam sambutannya kepada seluruh jajaran pimpinan dan kader di komplek pasar Betos, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (25/8).
Hary Tanoe mengakui bahwa program warung sejahtera ini sudah dicanangkan cukup lama dan sekaligus yang melatarbelakangi perjuangan partai Perindo dalam membangun masyarakat, berbicara membangun masyarakat menurut Hary Tanoe adalah bagaimana kita bisa mampu membangun masyarakat kelas bawah ke kelas menengah, lalu masyarakat yang berada di kelas menengah naik ke kelas atas, dengan tujuan utamanya adalah bangsa Indonesia ini dari tahun ke tahun akan ditopang oleh lebih banyak masyarakat yang produktif, maka dari sinilah pemerataan bisa terjadi, baik di kota maupun di daerah, jelasnya.
Lebih lanjut Hary Tanoe berharap agar disetiap kecamatan di seluruh Indonesia hadir ‘Warung Sejahtera’, ataupun ditingkat Desa/Kelurahan yang jumlahnya lebih dari 70.000, bahkan jika bisa pada tingkat TPS yang jumlahnya lebih dari 600.000. tentunya dari rencana program tersebut bukanlah hal yang mudah dilaksanakan, itu sebabnya Partai Perindo melakukan penjajakan dengan Alfamart sebagai Minimarket yang sudah sukses memiliki jaringan kuat di Nusantara.
“tanpa logistik tidak akan mungkin jalan karena ini terlalu luas, sedangkan kalau kita bangun sendiri tidak akan mungkin dan tidak akan efisien, sehingga kita bertemu pertama kali dengan Alfamart kita sampaikan, dan hasilnya mereka mendukung, inilah titik awal kita,” terangnya.
Kemudian konsep Warung Sejahtera besutan partai Perindo ini memiliki 3 konsep utama yang harus dibangun, “pertama, jika mereka yang memiliki modal dipersilahkan jalan sendiri dan Alfamart sebagai mitra akan membantu mensuplai logistik barang-barangnya, saat ini Alfamart sudah memiliki lebih dari 12.000 jaringannya gerainya secara Nasional, kedua, jika seandainya mereka yang menginginkan menjalankan konsep Warung Sejahtera ini modalnya kurang, maka kami bekerjasama sekaligus meminta kepada rekan saya Direktur Utama MNC Finance, Sehendra yang bisa memberikan bantuan pembiayaan sebesar 70 persen, sedangkan 30 persennya dari pemilik warung sejahteranya, siapapun silahkan untuk bergabung,” ujar Hary.
“Kemudian konsep ketiga, jika mereka tidak punya juga modal 30 persennya, akhirnya saya mencoba memfasilitasi dengan cara memberikan pinjaman yang 30 persen tersebut tentunya dengan aturan main yang sudah disepakati, bukan terus kita menutup mata, karena kita harus mendidik masyarakat bukan memanjakan masyarakat, memanjakan masyarakat sama halnya dengan menceburkan mereka ke laut,” tambahnya.
“Kita ingin masyarakat yang kita bangun itu terbangun secara profesional yang pada akhirnya mereka dapat mandiri dan sejahtera, jadi disini ada proses edukasi kepada masyarakat yang kita lakukan,” tutupnya. (dns)
