SALURANSATU.COM – JAKARTA – Umat Islam di Jakarta dan seluruh Indonesia merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, KH Munahar Muchtar.
Beliau wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2023) dini hari, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif selama beberapa hari. Munahar Muchtar dikenal sebagai ulama besar di Jakarta dan banyak dihormati dalam kalangan umat Islam.
Meninggalnya KH Munahar Muchtar menjadi kabar duka yang dirasakan oleh banyak tokoh penting di Jakarta, termasuk Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin.
“Dengan sangat sedih, saya menerima berita tentang meninggalnya KH Munahar Muchtar. Beliau adalah sosok yang sangat penting bagi umat Islam di Jakarta dan Indonesia. Kami di PKS DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta sangat merindukan kehadirannya. Semoga beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ucap Khoirudin, Sabtu (1/4/2023).
Khoirudin melanjutkan bahwa KH Munahar Muchtar selalu menjadi teladan bagi para pemimpin dan tokoh masyarakat di Jakarta. Dirinya juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, tegas, dan selalu memperjuangkan kepentingan umat Islam.
Khoirudin menambahkan meninggalnya seorang ulama adalah musibah yang besar, ia juga berdoa agar amal ibadah yang telah ditinggalkan oleh KH Munahar Muchtar diterima oleh Allah SWT.
“Seperti hadits Nabi Saw, yang mengatakan, meninggalnya seorang ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal, laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih ringan dari meninggalnya satu orang ulama,” katanya sedih.
Menurut Khoirudin, almarhum terakhir memberikan ceramah Isra’ Mi’raj 1444 H di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, yang dihadiri ratusan Tokoh Agama dan Majelis Taklim se Jakarta. Acara tersebut perdana digelar pasca renovasi kantor.
Umat Islam di Jakarta dan seluruh Indonesia merasakan kehilangan yang besar atas kepergian ulama besar ini. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi KH Munahar Muchtar dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
