Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

ARSSI Imbau Semua Pihak Ciptakan Iklim Kondusif di Masyarakat [Vaksin Palsu]

ppdb2025

ARSSI Imbau Semua Pihak Ciptakan Iklim Kondusif di Masyarakat [Vaksin Palsu]
WhatsApp-Image-20160718 (1)
Bekasi – Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) menggelar koperensi Pers terkait vaksin palsu bersama jajaran Muspida kota Bekasi Senin (18/7) di hotel Amaroossa, Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan.
Dalam rilisnya ARSSI menyatakan sangat prihatin atas terjadinya penggunaan vaksin palsu dan menjadi buah bibir di kalangan masyatakat. Tindakan mereka yang secara sengaja menggunakan vaksin palsu tersebut telah melanggar nilai nilai kemanusiaan.
ARSSI juga berharap kepada semua pihak agar tidak men-generalisir bahwa setiap dokter dan rumah sakit yang bersinggungan dengan penggunaan vaksin palsu pasti salah dan secara sengaja melakukan vaksinasi palsu. Ketidak hati-hatian dalam membuat pernyatan tersebut hanya akan mempersulit atau mempengaruhi proses penyidikan oleh aparat kepolisian yang sedang mendalami penyelidikan maupun pemulihan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kami mendukung penuh langkah langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menindak lanjuti kasus pemberian vaksin palsu, antara lain dengan melakukan vaksinasi ulang oleh Satgas Penanganan Vaksin Palsu dan juga mendorong rumah sakit terkait untuk memberikan dukungan penuh kepada Satgas.
Kepada semua pihak khususnya orangtua ataupun keluarga pasien kami menghimbau untuk dapat bekerjasama dengan pihak rumah sakit dalam menciptakan suasana yang tenang serta kondusif, perlu kita sadari dan ketahui bersama pasien yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit juga memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang sebaik baiknya.
ARSSI juga mendesak aparat kepolisian untuk menjaga keamanan rumah sakit dan bisa memastikan rumah sakit dapat menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu pelaksana tugas dinas kesehatan Rayendra Sukarmaji menambahkan pemerintah daerah tetap bertanggung jawab atas pasien yang terkena vaksin palsu dan ini merupakan komitmen pemkot bekasi dalam melayani dan melindungi warganya dan pihaknya segera akan membentuk Satgas yang di ketuai oleh dr. Pusporini untuk membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang melaporkan. (dns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *