Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Sambut Ramadan, Pengacara Dini Eka Putri Bagikan Bunga dan Kurma untuk Peziarah

ppdb2025

SALURANSATU.COM – BOGOR – Ramadan identik dengan berbagi dan berziarah ke makam sesepuh. Uniknya, pengacara, Dini Eka Putri menggabungkan tradisi itu yaitu dengan berbagi bunga dan kurma untuk para peziarah di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor.

“Ramadan momen berbagi. Karena itu, saya juga ingin berbagi bunga dan do’a terbaik bagi para peziarah di sini,” ungkap Dini, Ahad (19/03/2023).

Dengan bunga, lanjut Dini, para peziarah dapat menyampaikan do’a dan rindu kepada keluarga yang dimakamkan di pemakaman tersebut.

“Kurmanya bisa untuk berbuka puasa nanti. Semoga bermanfaat,” harapnya.

Sebagai tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, Dini terpanggil untuk mendampingi warga dalam setiap momen, khususnya dalam persoalan hukum.

Konselor Hukum Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Bumi Kadeudeuh, Bogor ini menilai masih banyak permasalahan hukum di masyarakat yang perlu diadvokasi maupun diedukasi.

Ia dan koleganya di sebuah lembaga hukum bahkan membuat program konsultasi hukum gratis bagi masyarakat.

“Kasus hukum di Kabupaten Bogor cukup rumit, termasuk di antaranya kekerasan anak,” ujar mahasiswi Magister Hukum Bisnis Universitas Djuanda itu.

Ia berpendapat, perlunya edukasi dan advokasi untuk mengurai persoalan hukum di Bogor.

“Edukasi akan kesadaran hukum sangat penting baik bagi anak, maupun dewasa,” jelasnya.

Lalu, advokasi dilakukan agar proses peradilan hukum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara itu, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, warga Bogor dan sekitarnya tampak memadati lokasi TPU Cipenjo untuk melakukan ‘nyekar’ atau berziarah kubur.

Salah satu warga, Asep (60) mengatakan, berbagi bunga kepada peziarah sangat bermanfaat dan unik.

“Unik ya, jarang-jarang orang bagi bunga dan kurma gratis di kuburan. Tapi patut diapresiasi karena sangat dekat dengan masyarakat,” kata Asep.

TPU Cipenjo berlokasi di desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Komplek pemakaman seluas 5 hektar ini berada dekat Metland Cileungsi dan juga menjadi lokasi pemakaman pasien Covid-19 pada masa pandemi lalu.[*]