SALURANSATU.COM – UPTD Dinas Peternakan Wilayah 7 Sagaranten Lakukan Monitoring serta Edukasi Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK), Rabu (18/05/2022).
Antisipasi dilakukan oleh UPTD Dinas Peternakan Wilayah 7 Sagaranten, Kabupaten Sukabumi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hadir Dalam kegiatan H. ADE IRWAN, S.Pt (Kepala UPTD Wilayah 7 Dinas Peternakan), drh. MADYA ADI WASKITA ( Dokter Hewan Puskeswan Wilayah 7 Dinas Peternakan), R.M. FITRA PPS dan SUHERMAT RUSMANA (Paramedik Veteriner), Sekretaris Kecamatan Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan, Kasi Tantrib Satpol PP Kecamatan Idar Darotama, Bhabinkamtibmas Polsek Sagaranten dan Bhabinsa Koramil 0622-11 Sagaranten.
Dijelaskan oleh Kepala UPTD Wilayah 7 Dinas Peternakan H. Ade Irawan bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi saat ini pada hewan ternak menjadi perhatian UPTD Dinas Peternakan Wilayah 7 Sagaranten. Dalam hal ini khususnya di wilayah binaan UPTD Dinas Peternakan Wilayah 7 Sagaranten yang meliputi Kecamatan Sagaranten, Kecamatan Curugkembar, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Cidolog dan Kecamatan Pabuaran.
“Bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi saat ini pada hewan ternak menjadi perhatian UPTD Dinas Peternakan Wilayah 7 Sagaranten,” jelas H. Ade Irawan.
Diterangkan pula populasi hewan ternak yang dilakukan Monitoring Serta Edukasi Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) oleh pihaknya bersama jajaran muspika terdiri dari beberapa titik lokasi. Di antaranya ke pemilik peternakan bernama Dandi di Kampung Cimanggu dengan jumlah populasi ternak 7 ekor sapi dan 4 ekor Kambing dan pengepul ternak bernama Heri dengan populasi ternak berjumlah 20 ekor kambing di Kampung Ciseupat Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten.
“Monitoring Serta Edukasi Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) oleh pihaknya bersama jajaran muspika terdiri dari beberapa titik lokasi,” terangnya.
Sementara di kesempatan yang sama diungkapkan drh. Madya Adi Waskita Dokter Hewan Puskeswan Wilayah 7 Sagaranten dalam monitoring serta edukasi pencegahan penyebaran PMK dilakukan tindakan mendata jumlah ternak, mendata asal pembelian ternak, melakukan Bio Security diantaranya Sanitasi Kandang dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan.
“Dalam monitoring serta edukasi pencegahan penyebaran PMK dilakukan tindakan mendata jumlah ternak, mendata asal pembelian ternak, melakukan Bio Security diantaranya Sanitasi Kandang dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan,” ungkap drh. Madya Adi Waskita.
Ditambahkan olehnya setelah dilakukan monitoring serta pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di beberapa titik, tidak di temukan baik indikasi atau suspect penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah 7 UPTD Peternakan, (*)