SALURANSATU.COM – Jakarta, Anis Byarwati anggota MPR RI dari Fraksi PKS, hadir menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Empat Pilar, yang diselenggarakan di aula Maryam Al Wafiyah RW 02 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Acara ini, diikuti oleh 150 orang peserta dari pengurus RT di RW 02, ketua RW 02 dan jajarannya, perwakilan Kelurahan Pondok Bambu, perwakilan Bintara Pembina Desa (BABINSA), perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan jajarannya, Ketua PKK Kelurahan dan jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat serta diramaikan oleh tim hadroh dan kosidah yang bersemangat.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menjelaskan Empat (4) Pilar MPR RI adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945 serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
Anis yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, mengatakan bahwa adanya pelaksanaan sosialisasi ini, agar masyarakat dapat memahami secara utuh dan menyeluruh, nilai-nilai yang harus terkandung dalam jiwa setiap warga negara, “Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuhkan, untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang kita cintai bersama,” tegasnya.
Pancasila sebagai Dasar Negara merupakan dasar untuk mengatur penyelenggara negara dan seluruh warga negara Indonesia. Sedangkan Pancasila sebagai Ideologi merupakan sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika/moral, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan ketahanan dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita bangsa berlandaskan dasar negara. “Sebagai konsensus nasional yang telah menyatukan beragam karakteristik masyarakat Indonesia, Pancasila adalah kunci persatuan bangsa meskipun menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan dinamika zaman,” tandasnya.
Setelah memaparkan secara detail nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila, Anis menjelaskan UUD 1945 sebagai dasar hukum negara, yang juga mengatur hubungan kekuasaan antar lembaga negara dengan warga negara, “Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, dimana kekuasaan tertinggi sesungguhnya ada ditangan rakyat. Maka kekuasaan sudah diberikan kepada rakyat, sehingga rakyat harus cerdas untuk memilih wakilnya dan siapa yang akan menjadi pemimpinnya, karena hal tersebut sangat menentukan masa depan Indonesia”, terangnya
Menutup penjelasannya, Anis yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini, mengatakan, “Empat Pilar Kebangsaan ini akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa, jika semua warga negara dapat menjalankannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan tepat memilih wakil serta pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya”, tutupnya.