Moderat dan Mencerdaskan
Indeks
Jabar  

Tim Baraya Aleg PKS drh Slamet Bangun Rumah Warga di Desa Kebonpedes

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Anggota DPR RI asal Dapil kota/kabupaten Sukabumi drh.Slamet melaksanakan peletakkan batu pertama pembangunan rumah bapak Agus salah seorang warga kampung Babakan Sirna, desa Kebonpedes, kecamatan Kebonpedes yang rumahnya sudah tidak layak huni.

Prosesi peletakkan batu pertama pembangunan rumah ini dihadiri oleh kepala desa Kebonpedes Dadan Apriandani, ketua RW 04 Hadiman, Kadus 3 desa Kebonpedes Nova, tokoh masyarakat kampung Babakan Sirna Abah Ija, ketua Karang Taruna desa Kebonpedes Abuy legendaris, serta tim baraya drh. Slamet dan dibantu warga setempat, Selasa (21/9/2021).

Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota komisi III DPRD kabupaten Sukabumi dari
Fraksi PKS, Amran Munawar Luthfi.

Kegiatan yang diawali dengan pembersihan tanah dari pohon dan semak belukar di area tanah seluas 6×5 meterĀ² kemudian langsung dibangun fondasi tanah keliling bersama tim baraya drh. Slamet dibantu oleh warga setempat.

Agus sendiri merupakan warga asli Kampung Babakan Sirna RW 02 desa Kebonpedes kesehariannya kerja serabutan. Semenjak berumah tangga sampai sekarang kurang lebih 17 tahun berpindah-pindah dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya karena belum punya rumah.

Beberapa bulan ke belakang tepatnya 5 bulan ke belakang Agus menempati rumah sang nenek sekaligus mengurusnya karena anak-anak sang nenek tinggal jauh bahkan ada yang di luar kota.

Agus beserta istri dan kedua anaknya akhirnya tinggal bersama nenek tersebut. 3 bulan kemudian sang nenek meninggal dunia.

Selang beberapa minggu setelah wafatnya sang nenek, anak-anak sang nenek berniat untuk menjual rumah tersebut sehingga Agus dan keluarganya harus pindah karena rumah sanga nenek sudah laku dijual.

“Bukan tidak niat pak Agus untuk memilikinya tapi karena kondisi ekonomi yang sangat tidak berpihak kepada keluarga pak Agus sehingga akhirnya pak Agus menempati saung kolam yang disewa adiknya, ukurannya 2×3 dan itu sangat tidak layak untuk ditempati dengan waktu yang lama,” ujar ketua Tim Baraya drh. Slamet, Abdunnasir, Selasa (21/9/2021) melalui keterangan tertulis.

Bukannya tidak ada kepedulian dari sanak saudara Agus, hanya, kondisinya tidak memungkinkan untuk menampung keluarga Agus.

“Dan pak Agus selama 2 bulan tinggallah di saung tersebut, sehingga kami tim Baraya Slamet mendapat info dari agen Baraya Slamet yang ada di lapangan. Kami kroscek ke lapangan ternyata benar apa adanya. Sehingga kami bergerak untuk membantu dan mengkomunikasikannya dengan Dewan DPR juga dewan daerah serta koordinasi dengan pejabat yang ada di daerah tersebut akhirnya dengan Izin Allah kami bisa membantu meskipun dengan segala keterbatasan kami,” tukasnya. (*)