Moderat dan Mencerdaskan
Indeks
Sosial  

Muhammad Kamil: Kepedulian Pemuda bisa Dimaksimalkan Untuk Anak Yatim

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Kota Bekasi – Ketua Gema Keadilan Kota Bekasi, Muhammad Kamil berpesan kepada anak yatim agar mereka tetap semangat dalam menjalani hidup meski tanpa kedua orang tua. “Mereka harus mampu mewujudkan cita cita mulianya di masa depan,” kata Kamil saat memberikan sambutan dan motivasi kepada anak yatim di acara buka puasa bersama Relawan Teladanku dan Jurnalis Filantropi (Jufi), di RM Empal Gentong Mimide, Pekayon, Bekasi Selatan, Sabtu (8/5/2021)

“Alhamdulillah kami bisa hadir dan bersilaturrahim dengan anak-anak yatim. Program dermawan berbagi makan Teladanku sangat baik untuk terus dilakukan. Diharapkan program ini juga bisa memberikan bantuan agar bisa mewujudkan cita cita mereka anak yatim. Pesan saya kepada seluruh pemuda di Indonesia terutama di kota Bekasi agar kepedulian kita bisa kita maksimalkan untuk anak-anak yatim, sebagaimana dikatakan Rasul bahwa yang menyayangi anak yatim mereka akan dimuliakan oleh Allah,” ujarnya kepada saluransatu.com.

Acara bukber ini juga dimeriahkan dengan penampilan Yahya Edwar Hendrawan dengan kostum Badut Syariah yang mengisi acara buka puasa bersama yatim dengan gaya dakwah jenaka. Kehadirannya dinantikan anak-anak karena gaya penyampaian dakwahnya yang ceria dan jenaka melalui permaian edukasi games, sulap hingga pemberian hadiah.

“Saya mencoba memotivasi anak-anak untuk mau datang ke majelis taklim untuk belajar mengaji dan menuntut ilmu agama serta mengurangi penggunaan gadget pada anak-anak,” katanya.

“Terinspirasi dari Abu Nawas modern yang berdakwah dengan jenaka dan ceria, Badut Syariah diperkenalkan sejak tahun 2010,” kata Edwar

Sementara itu, Ketua Yayasan IGRA (Ikatan Guru Raudlatul Athfal), Bekasi Selatan, Ai Komariyah berharap silaturahmi ini bisa terus dilanjutkan. Pemerintah daerah juga harus hadir di. tengah-tengah mereka para yatim yang merupakan aset bangsa di masa depan.

“Yatim ini aset negara dan harapan kami akan sangat indah apabila pemerintah sangat konsen dan peduli bagi pendidikan mereka terlebih mereka sudah tidak punya ayah dan ibu. Untuk simpati pemerintah daerah menjadi motivasi bagi anak-anak yatim,” ujarnya.

IGRA sendiri didirikan sejak tahun 1994. Menurut Ai di kecamatan Bekasi Selatan ada 24 Raudlatul Athfal yang membina anak yatim. Konsen IGRA sendiri, kata Ai, di bidang pendidikan yakni memberikan pendidikan gratis untuk yatim bahkan kini yatim binaanya sudah ada yang melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya.

Semoga, kata Ai, kegiatan buka puasa bersama hari ini dengan Teladanku dan Jufi menjadi keberkahan dan semoga di tahun depan bisa kembali bersilaturahim dan berkolaborasi. (Denis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *