Moderat dan Mencerdaskan
Indeks
Sosial  

Legislator PKS Kabupaten Luwu Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Lebak Banten

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Kabupaten Lebak – Relawan Kemanusiaan Teladanku menggelar buka puasa bersama anak- anak yatim dan jompo bertempat di lokasi eks korban bencana banjir bandang tahun 2019 Kampung Muhara, Lebak Bongbang, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak Rangkas Bitung, Provinsi Banten, Kamis (6/5/2021)

Direktur Teladanku, Rama Yudhistira mengatakan kali ini program road show Ramadan buka puasa bersama yatim di wilayah bekas banjir bandang Lebak Banten. Wilayah tersebut menjadi terisolasi diterjang bencana banjir dahsyat tahun lalu. Longsoran perbukitan terjadi di mana-mana memutus akses masuk ke wilayah mereka. Jembatan yang kokoh penghubung antar provinsi juga hanyut sejauh 15 KM terseret arus banjir. Geliat perekonomian warga yang bekerja sebagai petani pun nyaris terhenti.

“Kami memilih tempat ini selain ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya para donatur bahwa ada saudara kita di pelosok pedalaman Lebak Banten ini yang sangat butuh perhatian dan bantuan kita,” ujarnya kepada saluransatu.com

Rama menambahkan, ia bersama tim Relawan Teladanku selain menggelar buka puasa bersama juga memberikan bantuan 1 buah mimbar khutbah untuk musholla Nurul Iman yang akan digunakan untuk kegiatan sholat Idul Fitri pada lebaran tahun ini. Selain itu pihaknya juga membagikan uang saku bagi 20 anak yatim.

Menurut Rama bantuan tersebut berasal dari donatur Hj. Sri Astuti yang juga Anggota DPRD Fraksi PKS Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang tahun lalu juga menyumbang 1 ekor sapi seberat 300 kg untuk kurban Idul Adha bagi masyarakat terdampak bencana.

Sementara itu, Kepala Desa Ciladaeun, Yayat Dimyati mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Relawan Teladanku khususnya legislator PKS Hj. Sri Astuti yang masih ingat dengan saudara-saudaranya di pelosok pedalaman untuk berbagi dan peduli. “Kebaikan ini tidak bisa dilupakan oleh warga kami di sini, semoga kepedulian ini menjadi pemberat amal apalagi di momen bulan suci Ramadan. Semoga juga menjadi inspirasi bagi saudara-saudara kita lainnya,” ucapnya setelah menerima bantuan mimbar dan kursi khutbah musholla.

Musholla Nurul Iman, kata Yayat, sekarang menjadi pusat keislaman selain lokasinya juga tak jauh dari jembatan yang hancur diterjang banjir juga menjadi tempat melaksanakan sholat Jum’at darurat. Bukan hanya itu musholla ini juga menjadi persinggahan bagi wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Negeri di Atas Awan.

Legislator PKS DPRD Kabupaten Luwu Hj. Sri Astuti mengajak masyarakat untuk lebih peduli kemanusiaan. “Kepedulian atas nama kemanusiaan ini harus terus dikampanyekan di manapun tempat dan waktunya apalagi terlebih lagi bagi masyarakat korban bencana,” katanya. (Denis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *