LingkarBekasi- Semakin berkurangnya populasi Lutung Jawa di Muara Gembong membuat Syamsul Falah prihatin. Ketua Fraksi PKS yang namanya digadang-gadang maju dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 itu pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberadaan hewan langka tersebut.
“Kita harus menyelamatkan Lutung Jawa yang terancam punah,” ujar Syamsul Falah saat melakukan kunjungan ke Muara Gembong, Ahad (6/3).
Menurut Syamsul Falah, 20 tahun lalu dengan mudahnya orang-orang yang berkunjung ke pesisir Muara Gembong melihat aksi Lutung Jawa yang menarik dan menggemaskan. Saat pagi mereka akan mendengar hewan berbulu lebat itu bersahut-sahutan.
Kemudian mereka akan terpesona ketika menyaksikan Lutung Jawa menarik kepiting dengan menjuntaikan ekornya ke dalam air laut di pesisir pantai. Bagaikan pemancing, Sang Lutung Jawa membanting kepiting dengan ekornya ke pohon bakau hingga mati lalu dagingnya dilahap.
Namun itu dulu. Sekarang sangat sulit melihat aksi mereka dan suara khasnya “kaik..kaik..kaik…”
“Suasananya senyap. Dan saya pun tak bisa lagi melihat lakon binatang berbahasa latin trancypitecus auratus itu menangkap kepiting. Semuanya seperti menghilang ditelan ombak pesisir,” ungkap cucu KH. Noer Ali itu.
Syamsul Falah bersyukur dengan banyaknya relawan yang bertujuan menyelamatkan kepunahan Lutung Jawa di Muara Gembong. Ia berharap langkah ini diikuti oleh masyarakat lainnya.
“Selain itu kita juga berharap Pemda Kabupaten Bekasi membuat kebijakan komprehensif agar Lutung Jawa dan kawasan Muara Gembong terselamatkan,” pungkasnya. (*)