SALURANSATU.COM – Kabupaten Sukabumi, Banjir bandang menerjang beberapa wilayah di kabupaten Sukabumi pada Senin (21/9/2020) akibat luapan sungai Citarik – Cipeuncit.
Akibat banjir, beberapa rumah warga rusak tergerus banjir dan dua orang meninggal dunia. Warga yang mengaku sudah puluhan tahun tinggal di bantaran sungai, terkejut karena baru kali ini terimbas banjir bandang.
Hal ini seperti dituturkan Koordinator Lapangan Posko PKS Peduli Banjir Bandang Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Iwa Kartiwa. Ia menyatakan warga tidak menyangka akan ditimpa banjir bandang tahun ini.
Pemerintah setempat saat ini menampung bantuan di posko utama Cibuntu namun kata Iwa, belum sepenuhnya tersalurkan, oleh karena itu ia bersama relawan lainnya melakukan aksi door to door kepada warga terdampak banjir. Bahkan Posko PKS banyak kedatangan para ketua RT untuk meminta bantuan bahan makanan.
Posko PKS sendiri adalah rumah salah satu kader PKS yang berada di pinggir jalan ke arah Cibuntu.
Data yang PKS dapat, Wilayah Nyangkowek merupakan lokasi paling parah terdampak. Daerah tersebut juga masih terisolir akibatnya kendaraan dan alat berat sulit masuk ke sana.
“Hari ini juga relawan PKS akan mendampingi Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat untuk meninjau langsung lokasi bencana di Nyangkowek,” kata Iwa.
Sementara itu, anggota komisi V DPRD Provinsi Jabar, Abdul Muiz menyatakan sejak awal diterima informasi banjir, PKS sudah turun ke wilayah terdampak dan membuka posko. Selain membantu mendistribusikan bantuan makanan, mendirikan posko, relawan PKS juga ikut membantu bersih-bersih pasca banjir.
“Tim DPD akan turun, ketua Fraksi juga, beberapa aleg dan pimpinan dewan, tim DPW juga turun dan kita akan buat posko tambahan di pinggir jalan untuk menampung dan menyalurkan donasi dari masyarakat,” kata Muiz.
Abdul Muiz menyerukan dan mengajak seluruh kader PKS untuk ikut andil berperan membantu masyarakat terdampak.
“Semoga bantuan yang diberikan jadi bagian bentuk proaktif kita ringankan beban masyarakat. Saya mengajak seluruh struktur berperan serta meringankan beban masyarakat,” tukasnya. (denis)