Bung Joko Rumadi, usianya sudah 50 tahun lebih. Artinya hanya tinggal beberapa tahun lagi ia beraktivitas sebagai karyawan di PT Menara Terus Makmur. Namun di usia sesenja itu, ia justru langsung menyatakan siap ketika ditawari menjadi pengurus serikat pekerja. Padahal sebelumnya ia tidak pernah terlibat langsung di kepengurusan.
“Karena sebelum ada tawaran dari ketua terpilih untuk masuk jadi pengurus, sebagai anggota PUK, biarpun sudah mau menjelang pensiun harus siap masuk jadi pengurus biarpun pengalaman minim di organisasi. Artinya saya siap dan tidak malu untuk belajar berorganisasi,” ungkap Joko Rumadi yang sudah 31 tahun bekerja di PT. Menara Terus Makmur.
31 tahun bukan waktu yang singkat, ia merasakan betul kondisi PT Menara Terus Makmur yang lokasi pabriknya di Jalan Jababeka XI Kawasan Industri Jababeka I Cikarang dari nol hingga seperti sekarang.
Ia juga mengalami perkembangan serikat pekerja dari ketika masih dipimpin Saiful Anam, Furqon, Agus Dwi Handoko hingga saat ini Dian Hernansyah. Namun selama ini ia hanya anggota biasa dan belum pernah menjadi pengurus inti maupun koordinator lapangan.
“Bersyukur. Dengan melihat usia saya yang sudah menjelang pensiun masih dipercaya untuk bergabung di jajaran pengurus,” ungkap Joko Rumadi menceritakan suasananya pasca dilantik sebagai pengurus PUK SPAMK-FSPMI PT. MTM Oktober 2019 lalu.
Joko Rumadi mendapatkan amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Sosial. Bidang yang cukup padat agenda.
Bidang Sosial PUK SPAMK-FSPMI PT MTM bisa dibilang sebagai bidang yang paling padat agendanya dan setiap hari ada kegiatan.
Bagaimana tidak, setiap ada anggota dan keluarga anggota yang sakit dan dirawat, maka bidang sosial wajib menjenguknya. Begitu juga ketika ada orangtua atau mertua anggota ada yang meninggal dunia, maka bidang sosial harus takziyah ke rumah duka. Maka setiap harinya, pengurus dan korlap bidang sosial sering tugas jauh, bahkan sampai ke wilayah Jawa Tengah.
Apakah menjadi pengurus serikat pekerja sesuai bayangan? “Tidak, karena ternyata kita harus banyak meluangkan waktu untuk organisasi,” ungkap Joko Rumadi yang telah memiliki satu orang cucu.
Ketika ditanyakan apakah menyukai tugas-tugas di bidang sosial, Joko Rumadi mengatakan dengan tegas sangat menyukainya.
“Sangat suka! karena bidang ini bisa langsung berinteraksi dengan siapapun dan tambah saudara, tambah teman, tambah kenalan, dan bidang ini tidak melulu mikirin duniawi saja InsyaAllah akheratnya juga dapet ridhonya. Aamiin Ya Rabbal alamin.”
Ketika ditanya perihal pengalaman menarik saat menjalankan tugas di bidang sosial, ia menjawab,
“Nggak ada yang nenarik. Yang namanya kerja sosial itu yang keliatan jeleknya aja yang baik nggak keliatan. Jadi Bismillah aja, semoga lancar dalam menjalankan tugas dan selalu diberikan kesehatan serta keberkahan buat saya dan keluarga. Tetap semangat. Maju terus jangan kasih kendor, biarpun hujan gledekkkkk.
Yes!” pungkasnya.
