Pasca Deklarasi Permakbodi di Sukabumi, Emak-emak Siap Audiensi dengan Pemerintah Daerah

SALURANSATU.COM – Ratusan pasukan putih-putih koalisi emak-emak kota dan kabupaten Sukabumi pagi ini Ahad, (23/9/2018) terlihat antusias menghadiri deklarasi Persatuan Emak-emak Prabowo – Sandi (Permakbodi) di Gedung Disen Jalan raya Cigayung nomor 294, Cisaat, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Berasal dari 47 kecamatan dan 7 kota di Sukabumi, ratusan emak-emak pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 datang mengenakan pakaian serba putih dibalut selayer orange berlogokan Permakbodi dengan hestek #2019GantiPresiden. Mereka berasal dari perwakilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Berkarya dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Presedium Permakbodi, Any Tri Hendarini dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi semangat emak emak yang hadir. Any juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya deklarasi ini tidak lepas dari 6 program yang diusungnya serta untuk menyatukan visi bersama untuk sebuah perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.
Any juga mengatakan dalam waktu dekat Permakbodi akan melakukan audiensi dengan kepala daerah, walikota Sukabumi dan Bupati Sukabumi.
Tujuan Audiensi ini adalah dalam rangka untuk mensosialisasikan 6 program unggulan PermakBodi dan sekaligus berharap program tersebut bisa di sinergikan dengan Rencana Program Pembangunan Jangka menengah yang ada di Pemerintah daerah masing-masing.
6 Program Unggulan Permakbodi Kokab Sukabumi dalam membangun
ketahanan keluarga Indonesia di antaranya adalah; Pertama Gerakan Peduli Stunting dengan program Isi Piringku untuk Anak Usia Dini. Kedua, Gerakan kampanye Anti LGBT dalam bentuk Relawan anti LGBT di Kalangan pelajar dan Mahasiswa.
Ketiga, Gerakan Peduli Difabel dengan mengkondisikan lingkungan (Rumah dan sekolah) yang Ramah terhadap penderita Difabel.
Keempat, gerakan kebangkitan Perempuan Wirausaha dengan memberi motivasi dan menfasilitasi akses kemudahan berusaha bagi kaum perempuan.
Kelima, Gerakan Pengembangan Kreatifitas kaum milenial.
Keenam, Gerakan pendidikan Sekolah Ibu, menyediakan sarana sekolah untuk calon ibu dan ibu dari berbagai tingkat usia rumah tangga agar dapat meningkatkan keilmuan dan keterampilannya sebagai seorang ibu. (ATH)