Moderat dan Mencerdaskan
Indeks

Kolaborasi FISIP UNSOED dan FCSHD UNIMAS dalam Penelitian Buruh Migran di Sarawak

ppdb2025

SALURANSATU.COM – Tim Peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP UNSOED) melakukan hukuman penanda aras dan kerjasama penelitian ke Fakultas Ilmu Kognitif dan Pembangunan Manusia Universiti Malaysia Sarawak (FCSHD UNIMAS) pada Senin, 6 Mei 2024.

Kunjungan tim penelitian ini, yang menjalankan skema International Research Collaboration (IRC) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNSOED, dipimpin oleh Prof. Imam Santosa dan Ahmad Sabiq, bertujuan untuk memperkuat hubungan kerjasama penelitian antara UNIMAS dan UNSOED.

“Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan model pemberdayaan bagi pekerja migran Indonesia di Sarawak, Malaysia, dengan fokus pada manajemen modal sosial untuk mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi para pekerja migran,” ujar peneliti UNSOED, Prof. Imam Santosa dalam keterangan rilis yang diterima saluransatu.com pada Selasa (7/5/2024) siang.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan diskusi penelitian antara tim peneliti FISIP UNSOED dan FCSHD UNIMAS di Ruai Wacana universitas tersebut. Diskusi dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Dr. Ida Juliana (Kepala Strategi Fakultas), Assoc. Hardyman Barawi (Wakil Dekan Riset dan Komersialisasi), Mohd Hafizan Hashim (Wakil Dekan Urusan Mahasiswa), dan Assoc Prof Dr. Sopian bin Bujang (Direktur Pusat Ketahanan dan Potensi Manusia).

Sementara itu, peneliti UNSOED, Ahmad Sabiq mengatakan pertemuan ini menjadi langkah penting dalam implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara UNSOED dan UNIMAS, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia di Sarawak.

“Diharapkan kerjasama penelitian ini dapat memberikan landasan bagi kebijakan pengembangan yang lebih baik di kedua negara dalam perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran di wilayah tersebut,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *