LingkarBekasi – Senator asal Jakarta, Fahira Fahmi Idris angkat bicara soal candaan pedangdut yang dianggap telah menghina lambang negara Republik Indonesia. Fahira mendesak candaan Zaskia Gotik terhadap Proklamasi dan Pancasila harus diproses secara hukum dan tidak cukup hanya minta maaf.
“Soal @Zaskia_Gotix ini sangat merisaukan dan harus diproses secara hukum karena telah melakukan pelecehan terhadap lambang negara #ZaskiaParah,” tulis Fahira dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (17/3).
Menurutnya, guyonan Zaskia terhadap lambang negara tidak bisa hanya diselesaikan dengan permintaan maaf saja. Sebab, ia mengatakan, sudah ada Undang-Undang yang mengatur tindakan penghinaan terhadap lambang negara.
“Tidak bisa hanya selesai dengan permintaan maaf saja. Apa gunanya ada undang-undang bila semua selesai dengan mudah tanpa ada sanksi atau efek jera #ZaskiaParah,” ujarnya.
Fahira menilai, candaan atau kelakarnya Zaskia terhadap lambang negara merupakan hal bodoh. “Lambang negara bukan untuk dipermainkan. #ZaskiaParah,” lanjutnya.
Sebab, dikhawatirkan candaan tersebut akan membuat anak-anak dan remaja meniru kelakuan tersebut. “Bila kasus @Zaskia_Gotix ini adem-adem saja, akan ada kengawuran berikutnya #ZaskiaParah,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Zaskia menyebut proklamasi dibacakan setelah adzan Subuh, tanggal 32 Agustus dan lambang Pancasila sila ke 5 adalah bebek nungging. Candaan penyanyi dangdut asal Bekasi ini terjadi saat tampil di sebuah acara televisi. (republika/eas)
Foto: @ZaskiaGotik1
